Otomotifnet.com - Penampilan memang bisa menipu.
Itulah yang terjadi pada Toyota Sienta ini.
Di balik tampilannya yang elegan, terdapat performa buas dalam dapur pacunya.
Yup, mobil berkelir putih ini sudah ditanamkan ‘rumah keong’ sebagai pendongkrak tenaganya.
(Baca Juga: Toyota Sienta Dapat Keluhan Masalah Karpet, Komunitas; Mobil Susah Distarter)
Dan diklaim sebagai Sienta berturbo pertama di Indonesia. Mantap!
“Saya maunya mobil ini beda dari yang lain serta memiliki tampilan yang elegan sekaligus bertenaga,” buka Nanang Wahyudi selaku pemilik.
Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, ia rela merogoh kocek hingga Rp 110 juta.
Nah, mau tahu lebih detail soal ubahannya? Baca terus sampai habis ya! RSP
PASANG BODY KIT
Proses modifikasinya sendiri diawali dengan memasang body kit Modellista di eksteriornya.
Mulai dari bagian fascia hingga buritan.
Body kit Modellista ini terdiri dari bumper depan belakang, sideskirt, hingga upper spoiler belakang.
Lantaran model atau desainnya yang elegan, alhasil membuat tampilan Sienta berkelir putih ini jadi makin keren.
(Baca Juga: Toyota Sienta Tak Bisa Kebuka Pintu Gesernya? Bukan Rusak, Injak atau Tarik Ini Dulu)
MESIN DIDOPING RUMAH KEONG
Kelar urusan bodi, giliran Nanang mengupgrade performa mesinnya, dengan memasang rumah keong alias turbo.
Pengerjaan dipercayakan kepada Henry Workshop yang merupakan spesialis mesin rotary.
“Saya kasih tantangan ke Henry, bisa enggak pasang turbo ke Sienta dalam waktu cuma seminggu. Ternyata dia menyanggupi! Turbonya sendiri pakai keluaran Garrett tipe GT1544,"
"Boost-nya disetel enggak terlalu tinggi karena mobil ini buat dipakai harian,” kata pria yang berprofesi sebagai nahkoda ini.
Sebagai pendukung turbo, piping dibuat custom dan external wastegate pakai Tial 38 mm agar output boost tetap stabil.
Kemudian intercooler Flex dan blow off HKS SQV 4 juga ikut dipasang.
Untuk melancarkan saluran gas buang, dipasang free flow downpipe dengan muffler HKS.
Tak hanya itu, biar hasilnya lebih dahsyat, ditambahkan lagi piggyback Dastek Unichip Q4+ dengan iDrive.
Tujuannya untuk memanipulasi data dari sensor yang dikirim ECU, sehingga ECU memerintahkan injector untuk memnyemprotkan bahan bakar lebih sesuai kebutuhan.
Nah, mau tahu kan tenaga yang dihasilkan dari ubahan di mesin tadi?
Saat diukur di atas mesn dyno, peak power yang terbaca sanggup menyentuh angka 154 dk saat pressure turbo berada di 0,2 bar. Mantab!
INTERIOR
Di sektor ini, Nanang tak banyak melakukan ubahan. Ia hanya mengganti sarung jok menggunakan bahan MBtech.
Dilanjut upgrade kualitas audio, dengan mengaplikasi head unit keluaran Piooner, ganti speaker depan plus tweeter JBL, tambah subwoofer 12 inci dan power amplifier 4 channel Rockford Forstage.
DATA MODIFIKASI
Eksterior : body kit Modellista muffler HKS
Interior & Audio : Cover jok MB Tech, head unit Pioneer AVH-X5850BT, front speaker, tweeter JBL, subwoofer 12 inci, power amplifier 4 channel Rockford Fosgate
Mesin : Piggyback Unichip Dastek Q4+, turbo modul with Idrive Dastek, Turbo Garrett GT1544, blow off HKS SQV 4, boost control GReddy Profec, custom piping, free flow downpipe, intercooler Flex, open filter Apexi, super sequential blow off valve HKS, transmission cooler Perma-Cool, external wastegate Tial 38 mm
Kaki-kaki & Suspensi : Pelek OZ Superturismo R17, ban Toyo DRB 215/45, stabilizer Ultra Racing