Valentino Rossi Sosok 'Sakral', Sekelas Bos Dorna Sports Tak Berani Tanya Pensiun

Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - Rabu, 19 Februari 2020 | 13:30 WIB

Valentino Rossi berbicara kepada Valentino Rossi dan Carmelo Ezpeleta sebelum start MotoGP Ceko 2019 (Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Sosok Valentino Rossi masih sangat 'ditakuti' untuk semua orang yang berkepentingan di MotoGP.

Tak terkecuali CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta yang juga 'takut' ke pembalap berusia 41 tahun tersebut.

Bisa dikatakan, Valentino Rossi sebagai sosok yang 'disakralkan' karena pesonanya yang tak pernah luntur meski performanya menurun.

Tak ada yang berani menanyakan soal kapan Rossi akan pensiun.

(Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Belum Benar-benar Baik Sejak Sepang Clash 2015)

Masa depan soal lanjut atau tidaknya Valentino Rossi di MotoGP memang sedang diujung tanduk, bukan karena dia terhimpit tidak punya tempat, tapi karena pilihannya sendiri.

Meski penampilannya menurun, Yamaha sendiri pun sepertinya enggan melepas sosok yang memiliki julukan The Doctor ini.

Walaupun Yamaha sudah mengontrak Fabio Quartararo untuk 2021, mereka masih menyediakan tempat buat Rossi di tim satelit Petronas Yamaha dengan support penuh.

Nama Valentino Rossi masih dianggap sangat bernilai dari segi marketing, makanya tidak begitu saja dilepas oleh Yamaha.

Begitu juga dengan MotoGP, Carmelo Ezpelata saja sampai tidak berani membicarakan soal pensiun ke Valentino Rossi.

"Aku selalu punya rasa hormat besar ke Valentino. Aku tidak pernah bertanya kepadanya soal itu (pensiun)," ungkap Ezpeleta dilansir dari GPOne.com.

"Aku tidak pernah bertanya apakah dia ingin pensiun atau tidak. Bagiku itu sangat tidak hormat bertanya seperti itu," tutur Ezpeleta.

"Aku tidak berpikir soal umur, Valentino jika kau lihat dia sangat siap dari segi fisik dibanding 10 tahun lalu," sambungnya.

(Baca Juga: Valentino Rossi Rayakan Ultah ke-41, Perpanjang Rekor Pembalap Terawet di MotoGP)

MotoGP
Rossi dan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata berpose di belakang patung milik The Doctor.

Ezpeleta mengungkapkan, dengan ketatnya persaingan antar pembalap saat ini, membuat Rossi lebih semangat, bahkan soal latihan fisik.

Dibandingkan soal fisik, Ezpeleta lebih yakin Rossi mungkin merasa lelah pikirannya.

"Karena sekarang dia latihan fisik, dimana saat itu dia tidak melakukannya," ucapnya.

"Aku sepakat denganmu bahwa setelah sekian tahun, mungkin dia capek berkompetisi lebih dengan pikirannya dibandingkan tubuhnya," sambungnya.

Ezpelata siap mendukung penuh Valentino jika masih ingin lanjut balapan.

"Dia akan bilang padaku jika ingin lanjut, dia akan selalu mendapat dukunganku. Dan setelah mungkin masih lama, kami baru akan berbincang soal masa depan setelah pensiun," sambungnya.

Selain itu, Ezpeleta juga mengungkap Rossi belum punya niatan membuat tim VR46 berkompetisi di kelas premier.

"Dia pernah bilang soal setelah pensiun sekali saja dan aku tahu dia tidak ingin membangun tim sendiri di MotoGP, paling tidak sampai saat itu," lanjutnya.

"Aku tidak ingin memikirkan bagaimana yang akan dilakukannya setelah ini, tapi jika ada dia akan bilang padaku, aku akan mencobanya dan melakukan yang kubisa dari segi pribadi dan juga orang yang menjalankan kejuaraan ini," tegasnya.