Otomotifnet.com - Modifikasi skutik belakangan ini, sudah mulai ekstrem.
Tak sedikit yang merombak area kaki-kaki belakang terutama posisi sokbreker.
Umumnya skutik memiliki satu sokbreker dan posisinya di pinggir atau bahkan double kiri kanan.
Tapi sekarang pemilik skutik mulai berani mengubah posisinya menjadi murni monoshock!
(Baca Juga: Yamaha Lexi Ala Tunggangan Max Biaggi, Monoshock Geser Tengah, Habis Rp 35Juta!)
Yup, dari sebelumnya di sisi kiri atau double kiri dan kanan diubah berada di tengah seperti motor sport.
Jika mencari referensi bengkelnya, coba konsultasi ke FAT Motorsport Workshop yang sudah pengalaman dan sampai dikenal sebagai spesialis modifikasi swing arm.
Juga monoshock untuk Maxi Yamaha termasuk Lexi.
"Di sini kita bisa mengubah swing arm skuti dari sokbreker konvensional ke monoshock.
"Nanti mirip-mirip motor sport gitu. Soal durability juga dijamin aman," buka Wiryawan, owner FAT Motorsport.
Jadi mekanismenya sebenarnya enggak rumit, hanya membuat swing arm baru dari plat alumnium tebal.
Ditambah dudukan untuk sokbreker tengah, dan juga bracket engine mounting yang lebih mundur.
"Jadi swing arm kita yang bikin, nanti dudukan sok nyambung ke swing arm itu," katanya.
(Baca Juga: Kenapa NMAX, XMAX, Aerox dan PCX Pakai Twinshock Bukan Monoshock?)
"Sama kalau mau lebih mundur, bisa pakai bracket engine mounting tambahan. Kaya di Lexi ini, kira-kira 10cm mundurnya," terangnya lagi.
Nah asyiknya, di FAT Motorsport ini tersedia paket untuk modifikasi ini
"Kita jual standarnya dari harga 2,3 juta. Paket ini sudah termasuk bracket engine mounting, shockbreker NUI Racing, sama ongkos pasang," jelasnya.
"Bisa lebih kalau pakai part yang lebih bagus." Ujar Wiryawan.