V-Belt Motor Matik Tahan 2 Tahun, Bawa Beban Berat Otomatis Pendek

Irsyaad Wijaya,Muhammad Farhan - Kamis, 20 Februari 2020 | 17:10 WIB

Ilutrasi v-belt motor matic (Irsyaad Wijaya,Muhammad Farhan - )

Otomotifnet.com - V-belt atau drive belt motor matik memiliki peran penting meneruskan putaran mesin ke roda.

Maka dari itu, komponen ini termasuk penting dan juga wajib dicek rutin.

Sebuah v-belt skutik memiliki masa pakai, karena terbuat dari karet yang menghubungkan pulley depan dan belakang di transmisi CVT.

"Untuk pemakaian normal, masa pakai v-belt sendiri maksimalnya bisa mencapai sekitar 25 ribu kilometer atau 2 tahun," ujar Pardiman, Kepala Mekanik bengkel Takutic Motor di Kebagusan, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Area CVT Wajib Diberi Gemuk, Cegah Bunyi Berisik, Lama Dibiarkan V-belt Bisa Putus)

Buat motor dengan jam terbang tinggi atau sering membawa beban berat, masa pakainya bakal lebih pendek.

Meskipun demikian, bukan berarti v-belt akan langsung putus walau sudah dipakai melewati jarak tempuh tertentu.

otomotifnet.com
V-belt motor matik

"Pada v-belt yang sudah dipakai lewat dari 25 ribu km biasanya sudah ada tanda karetnya retak, tentu peluang putus jadi lebih besar," jelasnya.

Harga komponen v-belt di motor matic sendiri bervariasi tergantung merek dan tipe, namun berada di kisaran harga sekitar Rp 150 ribuan.

"Sebab kalau sampai keburu putus, risikonya bisa merusak komponen lain di transmisi CVT yang tentu tidak murah perbaikannya," yakin Pardiman.

Supaya kondisinya tetap terjaga, lakukan servis CVT berkala untuk membersihkan dan pengecekan v-belt di motor matic.

Dengan begitu kondisi v-belt terus terpantau dan risiko v-belt putus di jalan bisa dihindari.

Farhan
Ilustrasi V-belt Bando OEM Honda BeAT