Otomotifnet.com - Toyota Rush hitam rusak parah setelah hantam beberapa motor ditambah jadi sasaran amuk massa.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (25/2) sekitar pukul 19.30 WITA.
Akibat peristiwa tersebut dikabarkan setidaknya ada 10 orang yang terluka.
Selain korban luka, beberapa motor dan mobil juga rusak akibat ditabrak.
(Baca Juga: Gran Max Dipacu 100 Km/Jam, Hancur Terjang Pembatas Tol Gempol-Pasuruan)
Pelaku tabrak lari itu bernama Baharuddin (45). Ia melakukan tabrak lari beruntun ketika melintas Jalan Urip Sumoharjo.
Kompol Kamal mengatakan setidaknya ada tiga titik yang menjadi lokasi Baharuddin menabrak pengendara.
Titik pertama berada di depan Mal Nipah.
Tabrakan berikutnya berada di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
(Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek Sempat Terendam Banjir 90 Cm, Bus, Truk dan Mobil Tak Bergerak)
Baharuddin baru berhenti saat menabrak kendaraan di sekitar Pos Polrestabes Makassar yang berada di pertigaan Urip-Tallo Baru.
Kepala SPKT III Polsek Panakkukang Ipda Ambo Tang mengatakan warga sekitar smepat melihat aksi tabrak lari yang dilakukan oleh Baharuddin.
Warga yang kesal memburu mobil yang dikendarainya.
Polisi pun sempat mengejar Baharuddin dan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
(Baca Juga: Toyota Yaris Hingga Avanza Parkir Dadakan di Jembatan Layang Jati Baru, Imbas Banjir Jakarta)
Baharuddin berhasil diberhentikan tepat di depan Pos Unit Lantas Polrestabes Makassar.
Di mobil tersebut, Baharuddin tidak sendiri, ia bersama istri dan anaknya.
Dari pemeriksaan keterangan istri pelaku, kata Ambo Tang, diduga Baharuddin sedang mengalami stress.
Sang istri mengatakan ia dan keluarganya datang dari Kabupaten Jeneponto dan hendak membeli tiket pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
(Baca Juga: Truk dan Gudang Peti Kemas Terandam Banjir, Ekspor Impor Terancam Gagal)
Mobil tersebut awalnya dikendarai oleh sopir.
Di tengah jalan, tepatnya saat berada di area fly over Makassar, tiba-tiba Baharuddin mengamuk.
Ia menyuruh sopirnya turun tanpa alasan yang jelas.
Baharuddin kemudian mengendarai mobil dalam kondisi marah dan tidak stabil.
Ia memukul spion dan tape mobil. Lalu melakukan tabrak lari.
(Baca Juga: Sejumlah Ruas Tol Tergenang Banjir, Tinggi Air Ada Yang Hingga 30 cm)
Saat di dalam mobil, istri Baharuddin pun sempat diancam.
"Istrinya juga diancam akan dibunuh," kata Ambo Tang.
Istri Baharuddin mengakui sang suami seperti kesurupan.
"Dari pengakuan istrinya dia dalam keadaan kesurupan, karena semua yang ditabrak katanya kafir," kata Ambo Tang.
Dari pengakuan istrinya, Baharuddin sudah menjalani pengobatan di psikiater sejak tiga tahun terakhir.
(Baca Juga: Toyota MR2 Hingga Yamaha XS650, Komunitas Mobil dan Motor Retro Klasik ‘Ngumbar’ di Bintaro)
Baharuddin sempat diamuk massa dan mobilnya rusak parah.
Kini Baharuddin sedang dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar karena sewaktu petugas mengamankannya, tubuhnya sudah penuh luka.
Jamal belum bisa menyimpulkan penyebab Baharuddin menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
"Tadi terlihat masih normal. Namun keadaan yang penuh luka-luka dan darah jadi kami tidak bisa indikasikan mabuk atau tidak," kata Jamal di Mapolsek Panakkukang (25/2) malam.
"Sekarang masih dalam pengobatan, nanti setelah itu baru kita bisa tahu. Lebih lanjut bisa ditanyakan ke Laka Lantas," Jamal menambahkan.
Artikel serupa telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral Pengemudi Tabrak 10 Orang Lalu Teriak Kafir, Ancam Istri, Dia Disebut Seperti Kesurupan