pelaku, DSW juga mengakui perbuatannya tersebut dan baru sekali melakukan aksi tersebut.
Motifnya karena sakit hati dengan saudaranya, tetapi salah sasaran.
Mobil itu bukan milik saudaranya, tetapi milik orang lain.
"Saya mengakui perbuatan saya. Ban dan peleknya dijual harga berapa aja. Motif sakit hati dengan pemilik mobil, tapi salah perkiraan," akuinya.
"Dikira milik saudara saya, karena sakit hati karena perkataan saudaranya, tapi salah sasaran," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sakit Hati, Pemuda di Magelang Curi Ban Mobil Saudaranya, Ternyata Salah Sasaran