Otomotifnet.com - Pertamina menargetkan akan melakukan langkah digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia pertengahan tahun ini.
Dari data yang didapatkan, hingga akhir Februari 2020, tercatat 3.814 SPBU atau hampir 70% dari 5.518 SPBU sudah dilakukan instalasi dashboard.
Sedangkan untuk instalasi Automatic Tank Gauge (ATG) telah terpasang di 4.216 SPBU atau mencapai 76%.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan digitalisasi SPBU merupakan bagian dari proses digitalisasi seluruh bisnis Pertamina demi menjawab tantangan di era digital.
(Baca Juga: Pembayaran BBM Nontunai Pertamina Mudah Tapi Bahaya, Ini Sebabnya!)
“Digitalisasi SPBU bertujuan meningkatkan layanan kepada pelanggan setia Pertamina sehingga menjadi lebih aman, mudah dan cepat ,” terang Fajriyah (28/2).
Digitalisasi tersebut membuat Pertamina dapat memantau kondisi stok dan penjualan BBM secara real time. Sehingga kondisi kekurangan BBM di SPBU dapat lebih diantisipasi.
Sistem ini juga diyakini dapat memberikan manfaat berupa peningkatan kepastian takaran, selain itu diharapkan juga meningkatkan pengawasan penyaluran BBM.
Digitalisasi juga semakin mendukung pembayaran dengan sistem non tunai melalui sistem debit perbankan atau aplikasi MyPertamina, meskipun pembayaran tunai tetap disediakan.
(Baca Juga: Harga Bensin Pertamina di Wilayah Ini Termahal, Pengamat Beberkan Alasannya)