Otomotifnet.com - Akan mengunakan metode baru, kedepannya isi BBM dengan sistem full tank sudah tidak bisa lagi.
Sistem yang dimaksud adalah pengisian bahan bakar minyak (BBM) yang menggunakan metode digitalisasi.
Hal ini ditujukan guna memudahkan konsumen dalam bertransaksi.
Sebab, sistem ini menggunakan transaksi nontunai ketika melakukan pengisian BBM di SPBU.
(Baca Juga: Pom Bensin Pertamina Diserbu, Kendaraan yang Dibawa Jarang Keliatan di Jalan)
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengungkapkan, metode digitalisasi saat ini baru diterapkan di Km. 57 Cikampek, Karawang.
Dalam penerapan digitalisasi tersebut, nantinya konsumen harus menentukan berapa banyak BBM yang diperlukan, namun dengan sistem pembayaran terlebih dahulu.
"Jadi yang namanya beli BBM harus pasti jumlahnya. Konsumen mau beli berapa rupiah atau berapa liter," katanya saat dihubungi (31/1).
Fajriyah menjelaskan SPBU di Km. 57 Cikampek saat ini sudah menerapkan SPBU Self Service, karena sudah menerapkan metode digitalisasi.
(Baca Juga: Pertamina Siap Bangun Ratusan SPBU di Wilayah Terpencil, Tak Selalu Cari Untung, Ini Alasannya)
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR