Sementara itu, Ketua Tim Penyusun Amdal Tol Bandung-Cilacap, Lutfi Hadinata mengatakan, telah berkeliling ke daerah yang dilintasi tol.
Lutfi meminta masyarakat waspada terhadap calo tanah.
Tol sepanjang 260 kilometer itu telah ditetapkan trase tolnya.
Kendati demikian, Lutfi tidak bersedia menginformasikan ke umum lokasi mana saja yang dibebaskan.
(Baca Juga: Tol Bandung-Cilacap Suguhkan Pemandangan Gunung Galunggung dan Waduk Leuwi)
Karena itu akan dimanfaatkan calo tanah yang bisa merugikan masyarakat, terkhusus pemilik tanah.
Pembangunan Ruas I tol Bandung-Tasikmalaya akan dimulai pada 2020.
Nantinya tol itu akan menyambung sampai Cilacap.
Menurutnya, exit Tol Bandung-Cilacap berada di Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.