“Karena untuk jangka panjangnya, kami memang punya rencana untuk melakukan perakitan di Indoensia,” imbuhnya.
Ia beharap, rencana jangka panjang yang telah mereka buat dapat direalisasikan dalam waktu dekat.
Sebagai merek baru, merek Inggris yang telah diakusisi oleh Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) sejak tahun 2010 tersebut punya tantangan yang cukup signifikan.
Pasalnya, menembus dan bertahan di pasar otomotif Indonesia yang telah dikuasai oleh merek Jepang bukanlah perkara mudah.
“Tapi kami percaya bahwa produk-produk MG dapat diterima oleh masyarakat Indonesia,” pungkas Figo.