Kawasaki Ninja RR Mono Lepas Fairing, Potong Rangka jadi Tracker

Antonius Yuliyanto - Rabu, 11 Maret 2020 | 13:30 WIB

Modifikasi Kawasaki Ninja RR Mono jadi Tracker karya Katros Garage (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Sejatinya Kawasaki Ninja RR Mono merupakan sportbike yang yang notabene dipakai di jalan raya maupun sirkuit.

Namun, apa jadinya apabila motor tersebut ‘murtad’ untuk diajak main tanah? Di sinilah tangan dingin Andi ‘Atenx’ Akbar bermain.

“Konsepnya yang punya pengen jadi Scrambler, model-modelnya agak adventure tapi masih yang gaya,” jelasnya

Untuk menunjang hal tersebut, Atenx mengubah sasis bawah tangki dan subframe.

(Baca Juga: BRT Bikin ECU Juken 5+ Untuk Vespa Sprint, Satu Jam Langsung Ludes!)

“Di bawah tangki dibikinin sasis lagi dari pipa besi 1 inci,” ujar Atenx yang bermarkas di Jl. Cempaka 1 No.2, Rengas, Ciputat Timur, Tangsel.

Subframe dibuat ulang pakai pipa besi lebih kecil yakni 7/8 inci. Ujung sasis membentuk huruf ‘U’ khas motor custom.

Urusan sasis kelar, pengerjaan dilanjutkan membuat tangki bensin dari pelat galvanis 1,2 mm.

Modelnya memanjang tapi kapasitasnya menyusut jadi hanya sekitar 10 liter saja.

Rangga/otomotifnet.com
Tangki bensin panjang mengotak, kapasitasnya kini hanya 10 liter

Beralih ke kaki-kaki, sok depan pakai upside down copotan Yamaha YZF-R25 berkelir gold.

Atenx beserta tim juga membuatkan segitiga atas dari aluminium.

Untuk suspensi belakang dudukan atas diubah menyesuaikan tinggi motor yang sekarang. Joknya rendah dengan ground clearance tinggi.

Pelek pakai Sprint XD model jari-jari yang dibalut karet bundar Shinko E-805 Adventure Trail.

Sebelumnya, Atenx perlu membuat teromol baru dari material besi.

Sebagai finishing, headlamp menggunakan dua lampu kabut PIAA dengan dudukan custom dan cover pelat emboss, yang menutupi spidometer digital bawaan motor.

Detail lain yang cukup unik, tim Katros membuatkan reservoir radiator dari tabung stainless. Ada tambahan selang terbuka sehingga kapasitas cairan terlihat.

“Reservoir radiator custom beli aftermarket, tutupnya diganti terus dicover ulang,” tambah ayah satu puteri ini.

Sekarang, si RR Mono siap diajak ber-offroad dengan tampilan barunya. Nice!

Rangga/otomotifnet.com
Reservoir radiator unik banget! Plus selang bening jadi mudah pantau kapasitas coolant

Plus : Reservoir radiator unik
Minus: Spidometer standar terlihat terlalu modern

Rangga/otomotifnet.com
Headlamp menggunakan dua buah foglamp PIAA, terlihat tangguh!

Rangga/otomotifnet.com
Setang fatbar nan lebar, spidometer digital jadi kelihatan terlalu modern ya?

Rangga/otomotifnet.com
Kunci kontak kini pindah ke sebelah kiri motor, tepatnya di belakang mesin

Rangga/otomotifnet.com
Knalpot stainless steel dengan silencer pendek suaranya nge-blarr banget sob!

Data Modifikasi
Ban Depan      : Shinko Adventure Trail E-805 130/80-17
Ban Belakang   : Shinko Adventure Trail E-805 150/70-17
Pelek Depan    : Sprint XD 3.50x17 inci
Pelek Belakang : Sprint XP 4.50x17 inci
Suspensi Depan : Yamaha YZF-R25
Tangki         : Galvanis
Side Panel     : Galvanis
Sepatbor       : Galvanis     
Subframe       : Custom
Tromol         : Yamaha V-Ixion
Knalpot        : Stainless
Headlamp       : PIAA dudukan custom
Stoplamp       : Aftermarket
Setang         : Fatbar Aftermarket
Segitiga Atas  : Aluminium
Reservoir      : Custom
Handgrip       : Aftermarket
Headlamp       : Cover Galvanis
Selang rem     : TDR Braided
Sein           : Aftermarket
Jok            : Custom
Spion          : Aftermarket

Katros Garage: 0838-9788-8333

Penulis: Rangga