Otomotifnet.com - Buat yang sedang mencari motor bekas, di zaman sekarang tak perlu ke showroom karena ada internet.
Meski begitu, calon pembeli harus tetap teliti saat melihat iklan yang terpampang dan tidak langsung tergiur saat baru melihat judul, foto kondisi motor, dan harga yang ditawarkan.
“Trik orang untuk jualan motor bekas itu beda-beda,” ujar Joko Maryanto, bagian marketing showroom motor bekas Antara Motor beberapa waktu lalu.
Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan, seperti melihat kolom deskripsi atau informasi lebih lengkap dari iklan tersebut.
(Baca Juga: Motor 2-Tak Nggak Disarankan Ganti Boring, Lubang Ini Susah Dijiplak, Bikin Power Hilang)
“Ada beberapa yang misalnya menuliskan varian tertinggi dari motor yang dijual sebagai judul, tapi di deskripsi ternyata tertulis yang dijual adalah varian di bawahnya,” ucapnya.
“Harga juga bisa berbeda antara yang ditulis di iklan dan di deskripsi,” imbuh Joko.
Kalaupun tulisan di iklan dan di deskripsi sama, calon pembeli motor bekas tetap diimbau untuk menghubungi pengiklan untuk informasi lebih lanjut.
Seperti riwayat servis, kondisi motor yang lebih detail, alamat yang bisa dituju jika ingin melihat unit motor secara langsung, atau apapun yang tidak dijelaskan dalam iklan tersebut.
(Baca Juga: Honda Win Lampu Terang, Kelistrikan Diubah Jadi 12 Volt, Begini Caranya)
Tidak ketinggalan, jangan lupa untuk menanyakan stok jika membeli dari showroom motor bekas yang memiliki banyak cabang.
Apalagi kalau masing-masing cabang memasang iklan untuk motor yang sama.
“Antara Motor punya 4 jaringan showroom dengan bagian marketing yang berbeda-beda. Jika stok motor hanya satu, otomatis barang tersebut akan jadi rebutan,” pungkasnya.