Otomotifnet.com - Keputusan kasus doping yang menjerat Andrea Iannone segera diumumkan dalam waktu dekat.
Keterangan ini disampikan oleh Presiden FIM, Jorge Viegas.
Pembalap Aprilia tersebut sudah diskors dari kegiatan balap FIM sejak 17 Desember 2019 lalu.
Ia dinyatakan oleh International Disciplinary Court (CDI) positif menggunakan doping dari sampel yang diambil di Malaysia, (3/11/19).
(Baca Juga: Andrea Iannone Pakai Doping Bukti Pengawasan MotoGP Lemah, Cal Crutchlow Beberkan Bukti)
Iannone sempat meminta analisis sampel B dan hasilnya tetap positif.
Lalu diadakan sesi pembelaan di International Disciplinary Court (CDI) di markas FIM pada 4 Februari 2020 lalu.
Pihak Iannone merasa tidak bersalah dengan bermodalkan sampel rambut dan juga fakta bahwa zat terlarang tidak banyak.
Keputusan inilah yang ditunggu-tunggu sampai sekarang.
"Presiden FIM tidak punya wewenang soal trial-nya," ungkap Viegas dilansir dari Crash.net.
"Semua telah dinilai oleh lawyer dari 2 pihak, yang sudah memberikan banyak variasi dokumen yang diperlukan dan mendukung 3 juri, semua berpengalaman, yang akan memberikan keputusannya segera," tegasnya.
Jika hasilnya masih memberatkan Iannone, keputusan akan dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Meski melewatkan tes pramusim, Iannone sementara masih bisa bernapas lebih panjang karena kompetisi belum kunjung dimulai.
Namun tetap saja, Iannone patut 'deg-degan' karena menanti hasil keputusan.
Seperti yang diketahui, MotoGP 2020 masih belum jelas karena wabah Covid-19 yang melanda dunia.