"Karena kalau rem sampai macet dan putaran roda seret bisa bikin time saat balap turun," sebutnya.
Pun demikian pada bagian rem belakang jenis yang juga dimodifikasi.
"Rem belakang aku juga bolongi pada bagian teromolnya, cukup beberapa bagian di bor," beber pria yang berhasil menyabet juara pertama di kelas breket 13 detik untuk jarak 401 meter.
Panas dari pengereman pada rem tromol juga bisa diminimalisir.
Selain itu juga bisa mengurangi sedikit bobot mobil secara keseluruhan.