Innova Drag Rem Adem, Piringan Cakram Dan Rotor Dimodifikasi, Begini Caranya

Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - Rabu, 18 Maret 2020 | 20:05 WIB

Kijang Innova diesel sabet 13,2 detik pada 402 meter (Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Pada ajang balap drag race, kondisi rem terkadang diabaikan karena tidak mempengaruhi catatan waktu yang akan dicapai.
 
Namun, sebenarnya hal tersebut salah, karena rem juga wajib diperhatikan.

Rem sangat dibutuhkan saat mobil sudah menginjak garis finish dan mobil harus cepat diperlambat agar tidak melewati runout dari jarak pengereman yang sudah ditentukan.

Saat tim datang ke balap Sentul Drag Fest 2020 seri I, Sabtu - Minggu (14-15/3) di Sirkuit Sentul, Bogor, Liliek P pembalap sekaligus pemilik Kijang Innova diesel memodifikasi bagian rem.

(Baca Juga: Kabin Mobil Senyap Meski Ganti Knalpot, Tanam Drone Killer, Tenaga Tetap Aman)

ryan/gridoto.com
rem teromol juga dilubangi agar enggak panas


"Karena mobil ini digunakan untuk balap berkali-kali maka kondisi rem sebisa mungkin jangan sampai panas," buka Liliek asal Blora, Jawa Tengah.

"Untuk rem bagian depan, aku modifikasi piringan cakram atau rotornya dengan penambahan lubang," tambahnya.

Lubang-lubang ini yang akan membuang panas lebih cepat setelah kampas rem bergesekan.

Jadi panas dari rem bisa lebih maksimal dibuang dan mencegah rem dari macet.

(Baca Juga: Pajero Sport Keluaran 2016 DRL Menguning, Daya Watt Penyakitnya, Ini Obatnya)

"Karena kalau rem sampai macet dan putaran roda seret bisa bikin time saat balap turun," sebutnya.

Pun demikian pada bagian rem belakang jenis yang juga dimodifikasi.

"Rem belakang aku juga bolongi pada bagian teromolnya, cukup beberapa bagian di bor," beber pria yang berhasil menyabet juara pertama di kelas breket 13 detik untuk jarak 401 meter.

Panas dari pengereman pada rem tromol juga bisa diminimalisir.

Selain itu juga bisa mengurangi sedikit bobot mobil secara keseluruhan.