BMW Dan Nissan 'Sasaran' baru Virus Corona, Pabrik Terpaksa Diliburkan

Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 22 Maret 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi logo BMW (Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomotifnet.com - Menyebarnya wabah virus Corona, terus memberikan imbas buruk ke industri otomotif, seperti BMW dan Nissan.

BMW dikabarkan akan menutup sementara pabriknya di Carolina Selatan, Amerika Serikat.

Penutupan sementara ini akan dilakukan selama dua minggu, dimulai pada 3 April 2020.

Langkah ini diambil pihak BMW dikarenakan virus Corona memberikan dampak besar pada permintaan mobil secara global.

(Baca Juga: Wabah Virus Corona Merebak, Tesla Dapat Saran Netizen Bantu Bikin Ventilator)

Pihak BMW berencana mengambil pendekatan lain yang fleksibel serta akan menyesuaikan jumlah produksinya selama wabah virus Corona berlangsung.

Tak hanya BMW, Nissan juga mengambil langkah seiring dengan mewabahnya virus Corona.

Nissan dikabarkan masih menutup pabriknya di Inggris yang seharusnya akan beroperasi dalam waktu dekat ini.

Pihak Nissan mengatakan bahwa penutupan ini akan berlangsung hingga pemberitahuan lebih lanjut mengenai wabah virus Corona di Inggris.

Pihak Nissan juga menambahkan bahwa mereka akan menganalisa gangguan rantai pasokan dan permintaan pasar saat situasi sudah berubah.

Bentley Dan Jaguar Land Rover Stop Sementara Pabriknya, Imbas Corona Menyebar

Perlahan satu per satu pabrik otomotif di dunia mulai memilih menghentkan sementara produksinya karena virus Corona.

Kali ini pilihan tersebut diambil oleh dua brand mobil asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR) dan Bentley.

Dikutp dari Autocar.co.uk, JLR dikabarkan menutup sementara tiga pabriknya yang berada di Inggris mulai minggu depan.

Ketiga pabrik yang terletak di Castle Bromwich, Halewood dan Solihull.

(Baca Juga: Tujuh Seri Awal F1 Batal, Efek Corona, Salah Satunya Legendaris)

Lalu, Bentley juga dikabarkan menutup pabriknya yang berada di Crewe, Inggris mulai Jumat (20/3).

JLR dan Bentley rencananya akan menutup sementara pabriknya hingga 20 April 2020.

Tanggal tersebut bisa saja berubah tergantung dengan kondisi wabah yang sedang berlangsung.

Langkah ini dilakukan agar virus Corona tidak menyebar lebih luas di Inggris.

Hal serupa juga dilakukan oleh BMW, Honda, Nissan, Rolls-Royce, Toyota and Vauxhall dengan menutup sementara pabriknya yang berada di Inggris.