Otomotifnet.com - Honda Jazz GE8 hancur setelah menghajar beton penutup di ruas jalan tol Kayuagung-Palembang KM 334 (900), 04:50 WIB, (26/3/20).
Akibatnya bagian depan Jazz berwarna pink nopol BG 1731 VD tersebut ringsek parah dan tiga dari enam penumpang tewas.
Bumper pecah diikuti tulang depan tertekuk dan kap mesin terlipat.
Serta kedua headlamp pecah tak bersisa karena kerasnya membentur beton yang melintang di tengah ruas tol.
(Baca Juga: Honda Jazz Dipacu 120 Km/Jam, Beton Tol Sumo Diterjang, Terpental dan Berguling)
Kanit Laka Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Iptu I Made Oka menjelaskan kronologi kejadian.
"Honda Jazz yang dikemudikan Ahmad Dedi Mugiarto, datang dari arah Lampung menuju arah Palembang," terang I Made Oka, (26/3/20).
"Sampai di lokasi, pengemudi tak sadar ada beton penutup jalan tol, akhirnya ditabrak," jelasnya.
"Akibatnya ada korban luka dan meninggal dunia," katanya.
Dijelaskannya, seluruh korban merupakan satu keluarga yang berasal dari Jalan Sultan Agung Nomor 63 RT 2/4 Kelurahan Kali Baru Medan Satria, Kota Bekasi.
"Terdapat 3 orang korban meninggal yaitu pengemudi bernama Ahmad Dedi Mugiarto (60), Huriah (60), dan Aslan Zaidan Aldino yang merupakan bayi berusia tujuh bulan," bebernya.
Sedangkan untuk yang selamat yaitu Reza Aldino (30), Ade Wahyuni Agustini (31) keduanya mengalami luka-luka dan Muhamad Atafaris Aldino (3) sehat jasmani," jelasnya.
Lebih lanjut, Made Oka menjelaskan, status ruas tol tersebut sebenarnya belum dibuka untuk umum, tepatnya di STA 334 (900).
(Baca Juga: Toyota Yaris Wajah Tertusuk, Kaca Dilubangi Tiang Beton, Pengemudi Tewas)
"Lokasi bertempat di desa Terusan laut, Kecematan SP Padang, di Tol STA 334900 Seksi 1 A yang menabrak sliper pembatas jalan," jelasnya.
Lain pihak, Pengelola Deputi Operasional Jalan PT. Waskita Sriwijaya Tol (WST), Yussuf AR menyayangkan Honda Jazz tersebut masuk ke dalam tol yang sudah diportal.
"Itu harusnya sudah ditutup total, berarti Jazz itu nerobos masuk," ucapnya saat dikonfirmasi, (26/3/20).
Dijelaskannya, seluruh lokasi jalan tikus sudah ditutup menyeluruh oleh pihaknya.
"Yang pasti itu kendaraan nyerobot masuk karena semua pintu kita tutup total, sebab sudah mau ada peresmian minggu ini atau minggu depan," katanya.
"Penjaga mungkin sudah tidak ditempat karena memang sudah tertutup total, yang ada hanya patroli di dalam wilayah jalan tol," jelasnya.