Otomotifnet.com - Kerjaan restorasi ‘iseng’, spesies Corolla langka ini jadi lebih segar
Toyota Corolla KE70 2-Door Coupe kelahiran 1980 ini sesungguhnya sudah beberapa kali kami ulas namun dengan pemilik yang berbeda-beda dan sentuhan gaya yang berbeda pula.
Namun di pemilik mobil yang terakhir ini, gayanya pun dibikin beda. Tampilan dan gaya jadi klimis, jauh berbeda dari sebelumnya.
Sentuhan terbaru ini dipulas di tangan Peter Jacobson, modifikator bengkel Jacobson, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Sekujur bodi yang tadinya bertema rally dengan livery TRD ala TRD TE71 dibikin kesan simpel dan elegan, “Hanya dicat ulang warna silver saja,” kekeh Peter, mewakili empunya mobil.
Lantaran spesies langka, komponen body parts juga sulit ditemukan. Solusinya ya dibuat secara custom.
“Dibikin semirip mungkin dan tidak kelihatan norak,” kata Peter. Seperti lis bodi karet dan lis depan kap mesin yang dibikin custom.
Soal restorasi custom juga menyentuh bagian bumper depan dan juga ducktail, “Ducktail bahan karet copotan mobil lain lalu disetel biar cocok,” kekeh pria ramah ini.
Masuk ke bagian kaki-kaki, ubahan dibikin seklimis mungkin.
Contohya pelek yang selingkuh, karena menggunakan bawaan Toyota Sprinter berukuran 14x6 inci diubah dengan lips dan barrel custom.
“Dari ukuran 14x6 inci, sekarang 16x(7+8,5) inci. Kaki-kaki juga dibikin rapi, per custom dibikin agak pendek, kombinasinya sokbreker belakang merek Koni tipe oli.
Sektor dapur pacu tak banyak peningkatan secara performa, mesin 4A-GE 16 valve yang sudah mumpuni, hanya dibikin klimis saja.
Mulai dari engine mounting custom yang dibikin rapi, kemudian beberapa bagian yang ‘dipercantik’.
Seperti cover kipas radiator, rumah relay dan dudukan koil yang dibuat dari pelat alumunium.
Kover kepala silinder dicat, penutup timing belt dibuat transparan dari bahan polikarbonat.
Uniknya lagi ada satu boks tool kit yang ditaruh di kompartemen mesin dan dibuatkan dudukan kuat, “Biar ruang mesin terlihat penuh,” kata Peter lagi.
Oiya posisi aki dipindah ke bagasi, agar ruang mesin terlihat lebih clean, dan “Umur aki lebih panjang, karena tidak terpapar panas mesin,” klaim Peter.
Masuk ke bagian interior, kesan rapi dan klimis ikut terasa. Setir Nardi, sepasang jok Recaro dan sebagian door trim yang direstorasi cukup menguatkan kesan elegan sporty.
Buka pintu bagasi, kesan rapi terlihat dari penataannya.
Strut bar atau under brace dicat silver, lantas aki yang dipindah ke ruang bagasi dibuatkan dudukan dari pelat yang dicat, serta ada panel untuk menempelkan kabel ground.
Lantas ada boks isi dongkrak juga dibikinkan dudukan ke bodi agar tidak berisik dan getar.
Kreasi detil seperti ini menurut Peter, “Cuma kerjaan iseng aja, lama-lama malah jadi,” kekehnya Hasilnya, Corolla berusia 40 tahun ini, tampil jauh lebih muda dari umurnya. Lebih segar, rapi dan klimis.
Bengkel Modifikasi:
Jacobson, Pondok Pinang, Jakarta Selatan
Interior: Setir Nardi jok Recaro, restorasi doortrim, cat strut bar, dudukan aki, rumah panel kabel ground, dudukan boks dongkrak
Eksterior: Cat silver, side body panel custom, lis alumunium kap mesin custom, bumper restorasi, duck tail custom
Mesin: 4A-GE 16v, cat kover kepala mesin, Pelat alumunium custom (cover kipas radiator, rumah relay dudukan koil yang dibuat dari pelat alumunium), penutup timing belt bahan polikarbonat, dudukan boks tool kit custom
Kaki-kaki: Pelek bawaan Toyota Sprinter custom dari 14x6 inci ke 16x(7+8,5) inci, ban Accelera 651 Sport 195/50R16 (depan) 205/50R16 (belakang), per custom, sokbreker belakang Koni tipe oli