Moge di Indonesia Bisa Makin Mahal, Imbas Virus Corona, Dollar Tembus Rp 16 Ribu

Dimas Pradopo,Irsyaad Wijaya - Senin, 30 Maret 2020 | 11:48 WIB

KTM Adventure 790 dan Duke 790 (Dimas Pradopo,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Nilai tukar rupiah yang terus melemah dari dollar Amerika Serikat (AS) berdampak pada naiknya barang-barang impor.

Seperti motor-motor yang statusnya diimpor secara utuh alias CBU layaknya motor gede (moge).

Kondisi ini mendapat tanggapan dari Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor, APM KTM di Indonesia, Kristianto Goenadi.

"Effect-nya besar sekali karena sekarang USD sudah di level Rp 16.000. Untuk CBU bike jelas harus ada price adjustment," kata Kristianto Goenadi.

(Baca Juga: Toyota Pantau Nilai Tukar Rupiah ke Dollar AS Terus Melemah, Harga Naik?)

Tapi enggak semua akan melakukan hal yang sama dalam waktu dekat. Contohnya Kawasaki Indonesia.

"Kalau kita belum ada rencana," jelas Head of Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, Michael Tjandra Tanadi.

Menurutnya, Kawasaki Indonesia melakukan transaksi pemesanan moge-mogenya dari Jepang sudah dilakukan dengan kurs dan kuota yang disepakati di awal tahun.

"Sehingga kita belum perlu melakukan perubahan harga," jelasnya.

Sebagai contoh, Ninja ZX-6R ABS versi 2020 harganya akan tetap dibanderol Rp 315,7 juta, atau Ninja ZX-10R tetap Rp 492 jutaan on the road Jakarta.

Mari berdoa bersama agar wabah virus corona lekas berlalu dari negara Indonesia tercinta.

Reyhan Firdaus / GridOto.com
Desain Kawasaki ZX-6R 2019 mirip Ninja 250