Otomotifnet.com - Davide Brivio mengatakan ketertarikannya untuk memiliki tim satelit di ajang MotoGP.
Bos tim Suzuki Ecstar ini menjelaskan, dengan adanya empat motor di lintasan MotoGP, hal tersebut dinilai Davide Brivio sebagai keuntungan.
Sebab, tim mekanik Suzuki bakal mendapat masukan data yang lebih banyak untuk pengembangan motor GSX-RR ke depan.
Rencana Suzuki buat tim satelit sudah ada sejak beberapa tahun lalu, namun terus mundur karena beberapa alasan.
Baca Juga: Bos Ducati Tak Setuju MotoGP 2020 Cuma Digelar di Eropa, Permasalahkan Cuaca
Pimpinan tim Suzuki ini berminat untuk mewujudkan proyek yang tertunda itu secepatnya.
"Rencananya kami akan memulai proyek ini pada tahun 2022, seiring dengan kontrak baru Dorna yang akan dibuka pada 2026. Itu waktu yang tepat," kata Davide Brivio dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Mungkin kami akan menemukan jawabannya pada 12 bulan mendatang," sambungnya.
Lebih lanjut, Brivio juga merasa memiliki kewajiban tersendiri untuk mewujudkan proyek tim satelit Suzuki.
Baca Juga: Valentino Rossi Diyakini Bos Tim LCR Honda Tidak Jadi Pensiun
"Proyek ini sangat berarti di hati saya. Kami butuh dua motor lain di lintasan untuk mempercepat proses pengembangan dan mendapat informasi lebih," ucapnya.
"Sangat sulit bagi kami bekerja hanya dengan dua motor di lintasan," tutur Davide Brivio.
Saat ini, Suzuki dan Aprilia menjadi dua pabrikan MotoGP yang belum memiliki tim satelit.
Sementara itu, Honda, Yamaha, dan Ducati menjadi kontestan ajang balap motor tersebut yang sudah memiliki tim satelit.
______
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.