Pabrik Tutup Dua Minggu, Unit Ekspor Jadi Tanya, Yamaha Indonesia Siap Terima Konsekuensi

Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - Selasa, 7 April 2020 | 11:00 WIB

Presiden Jokowi menunggani XMAX saat mengunjungi pabrik Yamaha di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur (Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - )

"kalaupun nanti demand kami lebih besar atau permintaan lebih banyak, kami akan menyesuaikan dengan kapasitas yang kami punya untuk meng-cover (menutupi) permintaan-permintaan yang tidak terpenuhi (sebelumnya)," imbuhnya.

Anton menambahkan, dengan banyaknya pekerja yang sementara waktu berdiam diri di rumah, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Karena kondisi kesehatan dan keselamatan karyawan menjadi prioritas utama bagi Yamaha untuk saat ini.

"Karena bagi kami karyawan ini kan aset. Kami enggak mau justru nanti kami memaksakan untuk memenuhi hal-hal seperti itu (produksi) tapi nanti berimbas terhadap karyawan," tutur pria yang murah senyum ini.

Baca Juga: Yamaha Tutup Pabrik 2 Minggu, Stok All New NMAX Dijawab Ragu

"Jadi benar-benar kami stop dulu, karena kesehatan itu jauh lebih baik. Kalaupun nanti kami kurang secara produksi untuk menutupi permintaan, kami akan kerjakan itu," tutupnya.

Untuk diketahui, saat ini Yamaha memiliki dua pabrik di Indonesia yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur dan Karawang, Jawa Barat.

Ragam motor yang diproduksi oleh pabrik Yamaha Indonesia seperti XMAX, NMAX, R3, R25, MT-03 dan Lexi yang telah diekspor ke-45 negara tujuan di 5 benua.

Yamaha juga menjadikan Indonesia sebagai basis produksi model MAXI Series-nya yang dikirimkan untuk pasar global.

---

Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.