Layanan Angkut Penumpang Dihapus, 80 Persen Penghasilan Pengojek Online Hilang

Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - Sabtu, 11 April 2020 | 18:30 WIB

Ilustrasi ojek online (Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - )

Menurutnya, saat ini pengojek online sangat mengandalkan pemasukan dari layanan angkut penumpang.

Para pengojek online cenderung tidak memiliki pemasukan lain, kecuali dari bekerja sebagai driver ojek online.

"Mungkin ada (yang punya pemasukan lain), tapi presentasenya sangat sedikit. Lagi pula sekarang ini semua aktivitas dibatasi. Kecuali ada poin poin di dalam Perkemenkes yang memungkinkan aktivitas tersebut bisa berjalan," ucapnya.

"Sekarang kami hanya tinggal menunggu order yang tidak pasti, yakni menunggu order barang dan makanan," tutupnya.

________

Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.