Nyala Lampu Motor Sering Terlewatkan, Bisa Cek Saat Di Rumah

Fariz Ibrahim - Jumat, 17 April 2020 | 16:40 WIB

Lampu utama Yamaha NMAX intensitas cahaya yang dihasilkan jadi lebih terang (Gbr.7) (Fariz Ibrahim - )

 Otomotifnet.com - Pengecekan lain yang bisa dilakukan para pemilik motor saat #dirumahaja adalah mengecek lampu-lampu.

Pasalnya, jika lampu mati, bisa membuat pengendara lain kurang waspada terhadap keberadaan kita, terutama saat malam hari.

Yang sering lewat dari pemeriksaan adalah lampu belakang, “Karena kadang orang jarang perhatiin lampu belakang. Kalau mau pergi setelah panasin motor langsung jalan, jadi bagian belakang motor jarang dilihat sampai gak sadar kalau lampu mati,” buka Fajar Jaya Sukmana dari bengkel FJR Racing.

Oleh karena itu, mumpung sedang santai bisa memulai pengecekan dengan melihat fungsi dari seluruh lampu belakang, “Bisa nyalakan dulu motor untuk melihat lampu malam hidup atau enggak,”

Baca Juga: Biang Keladi Lampu Projie Masih Redup Meski Ballast Hingga Kelistrikan Normal

”Lalu cek lampu rem, untuk skutik bisa kunci rem pakai parking brake lock biar gak ribet. Pastikan saat menarik rem depan maupun rem belakang lampu rem hidup, kalau cuma hidup saat rem belakang atau hanya rem depan, berarti perlu cek switch remnya,” rincinya.

Fariz/Otomotifnet.com
Vario generasi kedua memiliki 2 buah lampu rem dan 1 lampu malam, kalau ada yang mati segera ganti bohlamnya

Jika lampu ada yang mati, pengecekan selanjutnya bisa dengan mendeteksi dari fisiknya tanpa dinyalakan, “Cara pengecekan lampu paling mudah dengan cara melihat kaca bohlamnya, kalau waktunya ganti biasa di ujung bohlamnya sudah agak menghitam. Ciri lainnya kalau lampu mau putus dari pencahayaannya yang sedikit buram atau gelap."

Fariz/Otomotifnet.com
Secara fisik bisa dilihat bohlam yang kualitasnya mulai menurun ditandai dengan noda hitam pada kacanya

"Lain halnya kalau yang sudah LED, umurnya lebih panjang tapi kalau rusak harus ganti satu set,” sahut Eddy Yulianto, kepala mekanik Kawasaki Super Sukses Motor yang ada di Jl. Fatmawati, Jaksel.

Fariz/Otomotifnet.com
Lampu jenis LED punya lifetime panjang, tapi kalau rusak atau ada titik yang mati harus ganti satu set

Kalau memang ternyata bohlam mati, segera ganti agar dapat berfungsi kembali dengan baik, “Di kami sebagai bengkel resmi pasti menyarankan menggantinya dengan lampu standar pabrikan yang sudah ada dalam peraturan."

 

"Tapi apabila ingin mengganti dengan yang aftermarket pun tidak jadi masalah tergantung kebutuhan konsumen, tapi tetap perhatikan dayanya jangan terlalu besar,” wanti Edoy sapaannya.

Fariz/Otomotifnet.com
Saat melakukan penggantian bohlam usahakan memiliki spek yang sama, misal bohlam sein pakai 12 volt 10 watt

Selain lampu rem, pengecekan lainnya tentu ada lampu sein, kalau ini rasanya lebih mudah untuk mengetahui jika lampu sein ada yang mati, “Karena pasti sein gak akan kedip, atau ritme kedipannya jadi tidak normal misal lebih cepat."

"Kalau ada tanda-tanda seperti itu berarti ada bohlam yang mati, tapi jika ternyata bohlam nyala semua ada kemungkinan flasher-nya yang bermasalah,” tambah Fajar yang ngebengkel di bilangan Pondok Gede, Bekasi.

Fariz/Otomotifnet.com
Jika seluruh bolam sein hidup tapi kedipannya tidak normal, cek flasher-nya

Terakhir tentu jangan terlewat periksa lampu utama. Cek apakah dalam posisi lampu dekat maupun jauh keduanya menyala. Jika mati, segera cek bohlamnya, bila putus ganti pakai yang baru agar saat berkendara terutama di malam hari kondisi jalan dapat terlihat.

Gimana? Ada tanda-tanda seperti yang dijelaskan di atas? Coba cek satu persatu lampunya deh, agar tetap aman bagi diri sendiri dan orang lain.

Fariz/Otomotifnet.com
Bagi motor yang lampu pelat nomornya terpisah dengan lampu rem, jangan lupa dicek juga kondisinya