Otomotifnet.com - Cuci mesin mobil bisa dilakukan sendiri di rumah, meski bisa dibilang gampang-gampang susah.
Karena di bagian mesin jadi salah satu spot kotoran yang kerap menumpuk.
Namun sebelum cuci mesin mobil, ada ritual yang harus dilakukan terlebih dulu untuk meminimalisir risiko kerusakan.
"Ada bagian-bagian tertentu yang harus ditutup dengan plastik kiloan atau plastik gula, diikat dengan karet supaya lebih kedap air," buka Dennis Emmannuel, pemilik bengkel MMC 4x4 Pejaten.
Baca Juga: Karpet Mobil Kembali Bersih dan Anti Apek, 5 Pilihan Pembersih Mulai Rp 69 Ribuan
Seperti contoh untuk mobil yang tidak memiliki engine cover, Anda harus tutup komponen koil busi untuk meminimalisir korsleting yang bisa bikin pengapian kacau.
Begitu juga sambungan soket elektrikal seperti kutub aki, sensor ABS, atau ECU mobil yang perlu ditutup dengan plastik
"Memang sudah dirancang kedap air, tapi untuk berjaga-jaga supaya air tidak kena langsung dan bisa bikin karat dan korsleting kalau ada air yang terselip dan tidak dikeringkan," terang Dennis.
Bagian air intake juga jangan sampai luput dari perhatian untuk ditutup dengan plastik, meski desain air intake mobil sekarang tertutup agar terhindar air masuk langsung.
Baca Juga: Pajero Sport Hingga Fortuner Aman Minum Solar Jelek, Cukup Pasang Filter Ini
"Sebenarnya juga jangan disemprot langsung, tapi takutnya ada cipratan air yang bisa saja tetap masuk dan tidak diketahui," tekan Wahidin Jaelani, Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot.
Menurut Wahidin, sedikit apapun debit air yang bisa masuk ke ruang mesin bisa memicu kerusakan fatal mesin mobil ketika dinyalakan karena gejala water hammer.