Benelli Patagonian Eagle Ala Triumph, Aplikasi Drop Seat, Gendutin Ban

Antonius Yuliyanto - Senin, 27 April 2020 | 12:00 WIB

Modifikasi Benelli Patagonian Eagle Batakastem bobber (Antonius Yuliyanto - )

“Walaupun konsepnya terinspirasi dari Triumph Bobber yang desain joknya model hovering atau mengambang."

"Untuk motor ini desainnya kami gabungkan dengan konsep japanese bobber, yang model joknya lebih rendah,” beber Abram, sapaan akrabnya.

Bengkel Abram ada di Pamulang Estate Blok L1 No.11, Jl. Semangka 4, Pamulang Timur, Tangerang Selatan.

Setelah rampung membenahi buritan, pindah ke area depan.

Fajrin/otomotifnet.com
Single seat berkulit sintetis di Benelli Patagonian Eagle ini terlihat sangat rendah

Setang ganti mengandalkan model fatbar untuk mengawal suspensi bawaan pabrik.

Area penerangan yang sebelumnya pakai headlamp model bohlam, kini mempercayakan LED dari Daymaker berukuran 5,75 inch.

Hasilnya tampak lebih modern dan sorotnya lebih terang kendati tetap berkesan klasik karena bulat.

Mendalami konsep british-japanese bobber, area lingkar roda juga berubah.

Fajrin/otomotifnet.com
Lampu utama Benelli Patagonian Eagle kini mengandalkan Daymaker 5,75 inch