Otomotifnet.com - Leodyhaz yang tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan awalnya ingin sebuah motor custom beraliran bobber seperti Triumph Bobber.
Sebagai bahan dipilih Benelli Patagonian Eagle 2019 karena basisnya cruiser, sehingga untuk mengubah jadi bobber relatif lebih mudah.
Apalagi mesinnya 2 silinder segaris yang tampak padat.
Pengerjaan modifikasi dipercayakan pada Batakastem (BK), yang mana langsung membenahi bagian belakang.
“Sepatbor kami buat ulang menyesuaikan konsep british bobber, menggunakan bahan pelat galvanis 1,2 mm,” ungkap Abraham Simatupang, punggawa BK.
Baca Juga: Benelli Patagonian Eagle Sangar, Serba Hitam, Pendek dan Gendutin Ban
Bentuknya jadi tipis dan pendek, dan jadi dudukan stop lamp.
Desain rangka belakang karena sudah mengadopsi model drop seat, maka tim BK tinggal membuat jok baru model single seater yang kemudian dibalut kulit sintetis.
Bentuknya tampak serasi dengan tangki bawaan motor yang membulat model kacang.
“Walaupun konsepnya terinspirasi dari Triumph Bobber yang desain joknya model hovering atau mengambang."
"Untuk motor ini desainnya kami gabungkan dengan konsep japanese bobber, yang model joknya lebih rendah,” beber Abram, sapaan akrabnya.
Bengkel Abram ada di Pamulang Estate Blok L1 No.11, Jl. Semangka 4, Pamulang Timur, Tangerang Selatan.
Setelah rampung membenahi buritan, pindah ke area depan.
Setang ganti mengandalkan model fatbar untuk mengawal suspensi bawaan pabrik.
Area penerangan yang sebelumnya pakai headlamp model bohlam, kini mempercayakan LED dari Daymaker berukuran 5,75 inch.
Hasilnya tampak lebih modern dan sorotnya lebih terang kendati tetap berkesan klasik karena bulat.
Mendalami konsep british-japanese bobber, area lingkar roda juga berubah.
Dari pelek racing jadi jari-jari aluminium berukuran gambot, 3.00x16 untuk depan dan 3.50x16 di belakang.
Ban pakai ukuran sama, lebar 5 inci di kedua roda.
“Setelah memakai pelek jari-jari pastinya ada penyesuaian, terutama pada adaptor disc brake dibuat ulang menggunakan pelat 2 cm,” rinci Abram yang juga membuatkan sepatbor depan model tipis dan pendek seperti belakang.
Mempercantik tampilannya, Abram melabur ulang seluruh komponen bodi dengan warna hitam polos glossy, supaya serasi dengan aksen chrome yang sudah ada di Patagonian Eagle ini.
Terakhir Abram mengganti knalpot model custom berbahan stainless steel berkonfigurasi 2-2, sehingga memberikan kesan dan suara yang garang.
Blaaarrr...
(+) : Konsep dan eksekuasi matang, keren!
(-) : Pelat nomor belakangnya mana?
Data Modifikasi
Ban depan : Swallow Classic 5.00-16
Ban belakang : Swallow Classic 5.00-16
Pelek depan : Aluminium 3.00x16
Pelek belakang : Aluminium 3.00x16
Adaptor disc brake : Custom pelat 2 cm
Setang : Fatbar
Headlamp : Daymaker 5,75 inch
Lampu sein : Aftermarket
Handgrip : Aftermarket
Jok : Custom kulit sintetis
Knalpot : Custom stainless steel full system
Stoplamp : Aftermarket
Sepakbor : Handmade pelat galvanis 1,2 mm
Batakastem: 0812-9349-9102
Penulis: Fajrin