Otomotifnet.com - Setelah menjadi pusat perhatian dunia lantaran enggak muncul ke publik selama 20 hari, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul ke publik (1/5/2020)
Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, tampak hadir dalam pembukaan pabrik pupuk dan melakukan pemotongan pita.
Orang-orang di pabrik tersebut juga dikabarkan sangat gembira menyambut kehadiran pemimpin tertinggi tersebut.
Dikutip dari BBC, kemunculan Kim Jong Un dikabarkan setelah terakhir dia tampak pada 12 April lalu dan dispekulasikan telah meninggal dunia karena kesehatannya.
Meski begitu, laporan terakhir dari media Korut ini masih belum bisa dikonfirmasi secara independen.
Media itu juga merilis beberapa foto yang menunjukkan Kim sedang memotong pita di luar pabrik.
Foto itu dirilis dari harian Rodong Sinmun yang menunjukkan Kim menghadiri upacara peresmian pabrik pupuk pada Jumat (1/5/2020) didampingi adiknya, Kim Yo Jong.
Media KCNA mengabarkan bahwa Kim dan beberapa pejabat senior Korut termasuk adiknya, Kim Yo Jong, tengah menghadiri sebuah peresmian pabrik di wilayah utara Pyongyang.
Orang-orang yang hadir bersorak gembira, "Hura!" kepada Kim Jong Un.
Terlepas dari kabar kemunculan Kim Jong Un, sosok diktator Korea Utara tersebut pernah membuat terkejut saat muncul ke publik dengan beberapa mobil lapis baja.
Bahkan produsen mobilnya ikut menampik memasok mobil untuk Kim.
Dikutip dari Autoevolution.com, awal 2019, pemimpin komunis ini mengunjungi banyak lokasi untuk bertemu pejabat Amerika dan pejabat lainnya.
Ketika bertemu Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo, Kim mengendarai Rolls-Royce Phantom dan saat bertemu Donald Trump ia memakai Mercedes-Maybach S600 Guard.
Disebut, ini bukan enggak seharusnya berada di tangan Kim.
Sebuah lembaga non profit Amerika yang disebut Center for Advanced Defense Studies (C4ADS) bilang bagaimana mobil ini dan mobil mewah lainnya masuk ke Korea Utara meski negara itu punya pengawasan sangat ketat.
Lembaga tersebut bilang, Korea Utara bergantung pada jaringan penyelundup yang menyebar di 90 negara, lebih banyak dari yang diketahui sebelumnya.
Jaringan ini membantu pemerintah Korea Utara untuk membeli produk langsung dari negara asal dan memasukkan lewat negara ketiga, termasuk negara-negara aliansi Amerika Serikat.
Barang-barang ini juga disebut melewati Cina dan Rusia sebelum masuk ke Korut. Disebut ada 800 kendaraan yang masuk melalui penyelundup.
Menariknya, Lexus merupakan merek yang disukai pejabat Korut. Karena sebanyak 537 unit di antaranya merupakan Lexus dari berbagai varian.
Lainnya ada Toyota seperti HiAce, Corolla, Rav4, Hilux, Land Cruiser, Prado, Highlander dan Alphard.
Selain itu ada Nissan, Mitsubishi, Mercedes-benz dan Rolls-Royce dimasukkan ke negara tersebut.
Sebanyak 43 Nissan terdiri dari Almera, Atlas, Patrol, Terrano, X-Trail dan Pathfinder.
Sementara itu, dikutip dari The Drive, C4ASD bekerja sama dengan New York Times membuat laporan pada Juli 2019.
Laporan disebut memakai software dan system dari palantir, perusahan software dan big data analytics berbasis di California. Bekerja sama dengan US Intelligence Community dan militer Amerika.
Mereka fokus pada dua Mercedes-Maybach S600, salah satunya yang muncul di publik sebelum Kim bertemu Donald Trump di Vietnam.
"Bagaimanapun, tidak seperti mobil dual use (sipil dan militer), mobil mewah seperti Mercedes lapis baja sangat mudah diidentifikasi dengan rekam jejak perdangangan umum dan pelabuhan," sebut laporan tersebut.
Meski demikian, asal usul S600 tetap belum jelas. Daimler yang memiliki merek Mercedes dan Mercedes-Maybach, memasarkan versi Pullman Guard dari mobil mobil tersebut khusus untuk VIP.
Termasuk pejabat pemerintahan dan mereka bilang latar belakang calon pembeli sudah mereka cek.
Perusahaan tersebut menampik menjual mobil atau lainnya ke orang yang melayani permintaan Korea Utara.
Sehingga mobil ini diduga tidak dibuat oleh pabrikan S600 Pullman Guard tapi oleh pihak ketiga. Dari tayangan video NK Pro tampak ada perbedaan antara bagian dalam S600 yang dipakai Kim dan S600 Pullman Guard.
Kasus ini tampak pada Juni 2018. Menurut C4ADS mobil ini dikapalkan dalan kontainer terpisah.
Tiba di pelabuhan Rotterdam di Belanda. Lalu dikapalkan oleh forwarding company Belandar Slavenburg & Huyser B.V.lagi ke Cina.
Dari Cina mobil ditangani perusahaan Jepang Zuisyo Company yang mengapalkan ke Osaka, Jepang.
Dari Jepang, perusahaan forwarding lain, Mino Logistics Japan mengirim kontainer ke Busan, Korea Selatan.
Dari Busan, disebutkan bahwa mobil akan dibawa Nakhodka, Russia dan diperkirakan tiba 5 Oktober 2018.
Tapi ada gap ketika transponder kapal mati pada tanggal 1 sampai 19 Oktober.
Ketika sinyal transponder menyala, kapal mulai kembali bergerak ke Busan. Artinya, ada gap selama 18 hari.
Dalam masa itu C4ADS tidak menemukan bahwa kapal bersandar ke Nakhoda atau 5 pelabuhan lainnya di Rusia.
Disebutkan pada 7 Oktober 2018, perusahaan penerbangan Korea Utara Air Konyo menerbangkan 3 pesawat kargo Il-76 ke Vladivostok, Rusia, 3 jam dari Nakhoda.
Pesawat ini disebut biasa mengangkut limosin dan mobil lain untuk menunjang perjalanan ke luar negeri Kim Jong Un dan mereka tidak terbang rutin.
Hingga empat bulan kemudian, publik melihat Kim Jong Un naik salah satu dari S600 tersebut.