Low MPV Cocok RWD atau FWD? Pemilik Xpander dan Avanza Cerita Coba Jalan Rusak

Aries Aditya Putra,Irsyaad Wijaya - Selasa, 5 Mei 2020 | 19:30 WIB

Toyota Avanza 2019 (Aries Aditya Putra,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Kelas Low MPV kini terbagi dalam dua pilihan penggerak roda.

Ada kubu penggerak roda belakang (RWD) dan gerak roda depan (FWD).

Untuk kubu RWD ada sosok yang konsisten seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Wuling Confero S.

Sementara geng FWD mulai banyak seperti Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan Nissan Livina.

Baca Juga: Toyota Avanza Diakui Pemilik Mitsubishi Xpander Punya Harga Jual Kembali Bagus

Mengenai penggerak roda yang cocok untuk Low MPV, pemilik mobil kubu FWD dan RWD saling memberikan jawaban.

Pertama dari Heri Suwondo, salah satu founder Xpander Mitsubishi Owners Club Indonesia, secara kenyamanan Xpander lebih baik berkat FWD.

Aries Aditya
Xpander bisa berjalan 12-13 km/l

"Xpander didesain penggerak roda depan, jadi di kabin tengahnya lebih lega, dan itu pengaruh sekali terhadap orang yang duduk di baris kedua," ucap Heri.

"Kaki jadi lebih lega kalau bertiga," ujarnya.

Namun ketika ada yang bertanya soal FWD atau RWD yang lebih nyaman digunakan untuk jarak jauh, Taufik Hidayatullah, Ketua Avanza Xenia Indonesia Club menjawab secara lugas.

"Kalau jarak jauh lebih nyaman RWD, dengan RWD mau medan yang kaya gimana yang dicari itu masih bisa," paparnya.

Menanggapi hal di atas, Hari pun mengatakan, "kalau menurut saya mau roda belakang atau depan yang penting cara bawanya," katanya.

"Sampai terakhir saya coba bawa ke arah Sumur, Ujung Kulon, Banten jalannya rusak parah tapi Xpander saya babat saja," ungkap Hari.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Adu Nyaman Lawan Toyota Veloz, Pemilik Saling Bela

Aries Aditya
Avanza dengan RWD terkenal cocok digunakan dengan beragam kondisi jalan

Begitu juga dengan Taufik yang punya pengalaman serupa, "Kalau Veloz ke daerah terdampak tsunami (di Banten), itu kan jalannya hancur banget, kita bawa sembako satu bagasi penuh Alhamdulillah sampai kembali pulang enggak ada masalah," tutup Taufik.

Jadi bisa dikatakan bahwa di mata anak komunitas, sistem penggerak mobil pun tidak ada yang mutlak unggul.

Mereka dengan pengalamannya masing-masing, tetap bisa membuktikan kalau baik FWD dan RWD bisa diandalkan untuk bermobilitas.