F1 Mulai Juli, Yang Masuk Harus Cek, Tiap Dua Hari Siap Dipanggil

Toncil - Selasa, 5 Mei 2020 | 21:55 WIB

Akan ada pembatasan orang di paddock untuk mencegah penyebaran Covid-19 (Toncil - )

Otomotifnet.com – Sirkus balap F1 diperkirakan bisa digelar pada 5 Juli mendatang.

Setelah sebanyak 10 gelaran awal tertunda atau dibatalkan karena Covid-19 ini.

Rencananya, F1 akan mulai diselenggarakan secara back-to-back antara Red Bull Ring, Austria dan Silverstone, Inggris.

Balap jet darat tersebut akan mulai di Austria (5/7).

Baca Juga: Ross Brawn Punya Skenario Supaya F1 Bisa Berjalan, Eropa Dibidik

 

Meski demikian akan ada protokol kesehatan yang wajib dijalankan oleh siapapun yang masuk arena sirkuit.

“Kami terus bekerja sama dengan FIA dan mereka memberikan apa yang kami butuhkan selama lomba,” sebut Ross Brawn, F1 Managing Director of Motorsport.

“Setiap orang yang akan masuk harus ditest dan harus benar-benar sehat sebelum mereka bisa masuk. Nantinya, setiap dua hari mereka juga akan dicek kembali walaupun mereka di paddock,” tambahnya.

Pengetatan yang dijalankan oleh pihak F1 bukan hanya test dua hari sekali selama minggu lomba.

Ada hal lain juga yang diberlakukan secara ketat.

Nantinya, di balap tersebut tidak akan ada motorhome, yang biasanya dijadikan tempat bersemayan anggota tim atau juga pembalap.

Brawn juga menyebut kalau akan memperhatikan pergerakan orang-orang di paddock selama lomba.

Baca Juga: Jumlah Event F1 Terpangkas, Risiko Balapan Tinggi, Adu Jitu Strategi

 

“Kami tidak bisa mencegah para kru untuk menjaga jarak, jadi kami membuat lingkungan yang efektif supaya secara berkumpulnya memang dalam grup kecil,”

“Setiap anggota tim akan berkumpul bersama timnya sendiri, tidak dengan yang lain. Dan mereka juga akan tinggal di hotel mereka sendiri,” jelas Ross Brawn.

Seandainya penerapan di Red Bull Ring dan Silverstone bisa berhasil, besar kemungkinan akan diterapkan di sirkuit lainnya, terutama Eropa.