Sementara itu, lokasi kepadatan arus balik Lebaran 2020:
KM 39+000: kepadatan terjadi karena waving akibat keberadaan struktur pier Tol Jakarta-Cikampek Elevated
KM 29+000: terjadi akibat adanya penyempitan lajur karena keberadaan pekerjaan struktur portal KCIC
KM 21+000: adanya antrean GT Cikunir 2 Widyatmiko menjelaskan, distribusi lalu lintas ke arah barat diperkirakan sebesar 22 persen.
Baca Juga: Tol Layang Japek Ditutup Mulai Besok, Kendaraan Wajib Lewat Jalur Bawah
Sementara, sebanyak 18 persen kendaraan diprediksi akan melakukan perjalanan ke selatan dan sebanyak 60 persen diproyeksi akan melakukan perjalanan ke timur.
"57 persen ke Trans Jawa, 43 persen ke Jalur Selatan," ujar Widyatmiko dalam konferensi video, (12/5/20).
Sebelumnya, Operations and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Fitri Wiyanti memastikan telah menyiapkan empat skenario layanan operasional yang dijalankan jelang dan pasca Lebaran 2020.
Skenario ini diberlakukan di area Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, Regional Jasamarga Trans Jawa Tollroad maupun di Regional Jasamarga Nusantara Tollroad.