Otomotifnet.com - Pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan terhadap industri otomotif Indonesia.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) untuk Januari – Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 15,6 persen (219.361 unit) bila dibandingkan periode yang sama tahun 2019 (259.963 unit).
Sementara data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) juga memperkirakan terjadinya penurunan antara 25 – 30 persen untuk penjualan roda dua, khususnya pasar domestik hingga akhir tahun 2020.
Dampak yang sama juga dialami pada pasar mobil maupun motor bekas yang mulai dirasakan pada bulan Maret lalu.
Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal April untuk menekan jumlah penyebaran pandemi Covid-19 semakin menekan penjualan kendaraan roda dua maupun roda empat di Indonesia.
PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) turut mendukung program pemerintah untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19.
Mencermati dinamika pandemi Covid-19 hari demi hari, dan prediksi resmi pemerintah kapan wabah ini berakhir, Dyandra Promosindo dengan pertimbangan jernih dan bijaksana, menyatakan Indonesia International Motor Show (IIMS) tidak akan berlangsung di tahun 2020.
Siaran pers yang diterima hari ini di meja redaksi Otomotifnet (15/5).