Ukur Tekanan Ban Selama Pandemi Covid-19, Hasilnya Bikin Kaget!

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 16 Mei 2020 | 10:20 WIB

Ilustrasi pengisian tekanan ban pakai gas nitrogen. (Andhika Arthawijaya - )

Sebenarnya tes kali ini bermula ketika Ertiga Dreza ini kami gunakan, bantingan kaki-kaki mulai terasa enggak enak.

Setiap melewati jalan tidak rata maupun posisi tidur, ayunan kaki-kakinya seperti terlalu empuk.

Begitu juga ketika berbelok pada kecepatan sedang, lari mobil seperti mengayun.

Nah, karena mendapati hal itu, kami pun segera mampir ke stasiun pengisian nitrogen di SPBU Pertimina di kawasan Jl. Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: 8 Pelek Mobil Orisinal Branded di Bawah Rp 26 Jutaan, Jadi Obat Ganteng!

Jreenng..! Wow.. hasilnya bikin kaget, tekanan ban depan terbaca hanya 30 psi dan ban belakang 31 psi.

Artinya telah terjadi penurunan sebanyak 4 psi pada ban depan dan 5 psi pada ban belakang.

Padahal ketika diperiksa semua bannya, sama sekali tidak ada kebocoran.

“Pasti turun drastis tekanan bannya kalau mobil sama sekali tidak digunakan,” bilang Ade Muhammad, teknisi Outlet Nitrogen Pertamina di SPBU tersebut.