Tes Piggyback Pro Ala Dokter Mobil, Dongkrak Akselerasi & Efisiensi?

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 16 Mei 2020 | 22:00 WIB

Proses Piggyback Pro setting oleh tim Dokter Mobil di Suzuki Ertiga GX. (Andhika Arthawijaya - )

“Kalau Piggyback Pro setting bisa untuk naikkan performa sekaligus konsumsi bahan bakar. Presentasinya boleh by request,” akunya.

Misalnya sobat ingin kenaikan tenaga dan efisiensnya 50-50, atau mau iritnya lebih dominan, bisa saja.

“Kalau saya sih lebih suka performanya 80%, sisanya irit hahaha..,” timpal Ricky, yang juga punggawa bengkel di jalan Boulevard Raya Blok QJ 1 No. 17, RT.12/RW.15, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini.

Soal biaya, kata Lung Lung juga lebih murah Piggyback Pro dibanding remap atau reflash, yaitu hanya Rp 2,5 juta.

Baca Juga: Rechipping, Remapping ECU dan Piggyback Beda, Ini Detail Kelebihan dan Kekurangannya

Dok. OTOMOTIF
Colok soket OBD untuk atur ulang settingan ECU menggunakan laptop.

“Kalau remap kan paling murah Rp 6 juta – 7 jutaan, Kalau mobil-mobil Eropa bisa lebih mahal lagi,” jelas Lung Lung lagi.

Nah, sejak 15 Mei kemarin hingga 28 Mei mendatang, Dokter Mobil gelar promo terbatas diskon 30% untuk Piggyback Pro setting ini.

Bila harga normalnya 2,5 juta, pada promo terbatas yang hanya berlaku untuk kawasan Jadetabek (Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi) tersebut, cuma dikenai Rp 1,5 juta saja.

Kalau sobat bertanya bagaimana khasiat Piggyback Pro setting ini, kebetulan Otomotifnet.com sudah mengujinya beberapa waktu lalu.