Otomotifnet.com - Pengguna Vespa modern banyak yang melakukan ubahan mesin demi meningkatkan performa.
Dari bore up, ganti noken as racing sampai membesarkan klep, yang tentu butuh asupan bensin lebih deras dibanding standarnya.
Untuk menambah debit bensin, bisa pakai piggyback atau ganti ECU aftermarket jenis standalone.
Nah apa saja pilihannya? Banyak nih, dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Baca Juga: Vespa LX Pakai Scootech, Tes di Atas Dyno, Akselerasi Lebih Nendang
Pertama ada fuel adjuster buatan dalam negeri berlabel Iquteche.
Seventeen Garage (SG) yang ada di Jl. Taman Galaxy Raya No.291, Bekasi menjadi penjualnya.
“Debit bensin diatur dalam 3 setelan. Jadi ada Low, Mid, dan High yang bisa diatur pakai obeng. Tapi limiter belum bisa diatur,” sebut Yudi Hermawan, mekanik andalan SG.
Setingan Low 0-3.500 rpm, Mid 3.501-7.000 rpm, dan High 7.001 rpm hingga limiter.
“Jadi setingnya borongan, gak detail. Bisa juga dipantau dari hp pakai aplikasi, jadi kelihatan rpm secara real time,” tambah Pede, panggilannya.
Harga pasang beserta seting Iquteche Rp 850 ribu saja.
Baca Juga: Vespa Matik Bekas Boleh Juga, GTS 150 i-Get 2019 Selisih Rp 15 Jutaan dari Versi Baru
Kedua piggyback ini dari negeri pizza, ada Malossi Force Master 2 dan Polini yang didatangkan oleh PT Scooter VIP, distributor resmi keduanya di Indonesia.
Fitur utama Malossi tentu saja mengatur debit bensin dalam 3 parameter seperti Iquteche.
Mulai Low, Mid, dan High yang diputar menggunakan obeng kecil.
Malossi memiliki 4 pilihan mapping yang dapat diatur menggunakan obeng kecil.
Baca Juga: Scooter VIP Sediakan Bilik Antiseptik, Servis Motor Aman Corona
Map 0 untuk pengguna bore up kit Malossi tapi knalpot, kepala silinder, camshaft, dan filter udara standar.
Map 1 jika pakai bore up kit dan knalpot Malossi, map 2 untuk pengguna bore up kit dan camshaft Malossi, map 3 untuk yang pakai bore up kit, camshaft dan knalpot Malossi.
Polini meski tidak punya fitur pilihan Maps, tapi setingnya lebih presisi karena bisa diatur per 200 rpm.
“Polini punya fitur auto-adjust menyesuaikan spesifikasi mesin. Bisa juga disetel manual pakai joystick yang terdapat di piggyback,” Dennil Sagita, CEO PT Scooter VIP.
Baca Juga: Vespa PTS Mesin Bore Up 130 Cc, Livery Polini, Habiskan Rp 80 juta
Piggyback Polini dibanderol Rp 3,285 juta sedangkan Malossi Rp 4,5 juta.
“Keduanya gak bisa menaikkan limiter,” tutup Dennil yang berkantor di Grand Galaxy City Business Center Blok RGB/27, Jl. Boulevard Raya Timur, Bekasi sambil menyebut keduanya ada garansi 1 tahun.
Berikutnya ada piggyback Dynojet asal Amerika, yaitu Power Commander V (PCV) yang disediakan Sportisi Motorsport.
“PCV gak ada yang khusus Vespa. Jadi pakai dari motor lain yang 1 silinder juga. Karena pada dasarnya fungsi sama. Selama hanya mengatur fuel mapping,” buka Koko Adiyaksa, Manager Sportisi Motorsport yang ada di Rawamangun, Jaktim.
“Keunggulannya quality, hasil setingan lebih paten, dan stabil. Produk lain ada yang setingannya bisa berubah sendiri,” lanjut Koko.
PCV bisa mengatur debit bensin per 250 rpm. Mau lebih presisi? Bisa tambah modul auto tune agar setingan debit bahan bakar lebih presisi sesuai yang diinginkan mesin.
Baca Juga: Suzuki GSX-R150 Pasang Piggyback Cheetah Power, Seting Pakai Smartphone
“Harga untuk Vespa Rp 6 juta sudah berikut jasa pasang dan seting di atas mesin dyno. Kalau mau pakai auto tune tambah Rp 4,9 juta. Ada garansi 1 minggu dari kami jika alat trouble, setelah itu garansi 1 tahun dari Dynojet,” tutupnya.
ARACER
Kalau mau yang lebih advanced bisa tengok ECU aftermarket asal Taiwan yaitu aRacer yang disediakan Ultra Speed Racing (USR).
“Tipenya aRacer RC Mini 5 yang bisa di-tuning dalam bentuk 2 dimensi,” ujar Freddy A. Gautama owner USR.
Fitur unggulannya adalah target AFR, “Tinggal gas saja di atas dyno, nanti base map akan berubah mengacu ke target AFR. Jadi sangat mudah dan cepat, bisa cuma 10 menit aja,” jelas Freddy yang lebih sering berada di USR Gading Serpong, Ruko Bavaria Jl. Fatmawati, No. 26A, Paramount Serpong, Tangerang.
Ada juga fitur backfire yang membuat knalpot ‘nembak’ disertai semburan api pada rpm yang ditentukan.
Lalu fitur idle loop untuk mengatur suara dentuman knalpot saat langsam.
Baca Juga: Yamaha XMAX 300 Belalai Filternya Besar, Begini Efeknya di XMAX 250
Fitur lainnya RC Mini 5 sudah ada data log untuk mengetahui kinerja mesin saat full performance, juga bisa mengetahui malfunction sensor pada motor.
aRacer RC Mini 5 untuk Vespa harganya Rp 3,9 juta, sudah termasuk dengan koil khusus tipe TCI.
Tuning ECU ini menggunakan smartphone iOS atau Android yang perlu ditebus Rp 219 ribu.
“Ada aplikasi gratis tapi hanya untuk memonitor kinerja mesin, kalau yang berbayar bisa digunakan untuk tuning. Semua parameter akan terlihat mulai dari suhu mesin, speed, rpm, dan banyak lagi,” tutupnya.
Ultra Speed Racing: 0821-1285-8080
Seventeen Garage: 0856-103-3538
Scooter VIP: 08586-633-3333
Sportisi Motorsport 0878-8914-2380