O iya, Auverland ini ‘menggendong’ mesin diesel buatan Peugeot dengan kode XUD.
“Karena kondisi mesinnya sudah gak bagus, akhirnya saya copot. Apalagi suku cadangnya susah dicari. Kalau piston atau metal rusak, pusing lah saya, hehehe..,” tuturnya.
Jalan satu-satunya, lanjut Hardjanto, dilakukan proses engine swap.
Dipilih lah mesin Taft GT Diesel berkapasitas 2.765 cc, dengan kode DL41.
“Agar mesin ini lebih enteng memutar roda dengan ban besar, saya kawinkan dengan girboks transmisi milik Daihatsu Delta,” beber Ki Lurah.
Hasilnya mantap jiwa! Saat diuji bawa banyak orang dan barang di trek off-road, tenaga mesin terasa badak.
INTERIOR
Masuk ke kabin, beberapa bagian terlihat masih asli, antara lain dasbor, jok dan setir.
“Tapi jok belakangnya sudah saya ubah. Kemudian kabin belakang saya lepas penutup atas model canvas top, agar mudah saat diangkat atau dinaikkan ketika mengangkut orang pada waktu bencana alam, kecelakaan di pantai dan lain-lain,” beber pria yang punya hobi nyanyi ini.
EKSTERIOR
Di Indonesia, Auverland A3 yang ada memiliki bentuk pick up atau jip canvas.