Otomotifnet.com – Para penggemar MotoGP harus siap-siap kecewa nih.
Event-event di Qatar, Jerman, Belanda, Finlandia, telah dibatalkan.
Belum lagi event-event di negara lain yang statusnya masih ditunda, belum jelas apakah akan bisa terselenggara atau tidak.
Mengikuti jejak 4 negara yang telah membatalkan event, MotoGP, akhirnya diikuti oleh Inggris dan Australia.
Baca Juga: MotoGP 2020 Segera Dimulai, Keluar Sinyal Dari Tim KTM di Red Bull Ring
MotoGP Inggris yang sejatinya akan diselenggarakan di Silverstone telah membatalkan diri. Tidak berselang lama, Dorna Sports mendapat kabar kalau sirkuit Phillip Island, Australia juga mengikuti jejak pendahulunya.
“Terkait dengan pembatasan logistik dan situasi saat ini, ditambah lagi dengan mepetnya penjadwalan ulang, akhirnya Inggris tidak bisa menyelenggarakan event,” sebut Stuart Pringle, Managing Director sirkuit Silverstone.
Pembatalan ini merupakan kali kedua dalam tiga tahun penyelenggaraan setelah sebelumnya Silverstone diterpa masalah drainase.
Menyikapi hal ini, Stuart Pringle berkirim surat kepada penonton yang sudah pegang tiket.
“Kami sangat menyesal untuk memberitahukan hal yang tidak menyenangkan. Bahwa balapan MotoGP 2020 yang seharusnya digelar di Silverstone pada 28-30 Agustus, tidak akan berjalan,” jelasnya dalam surat kepada konsumen.
Pembatalan yang juga terjadi pada event di Australia juga terkait dengan logistik.
“Kami sangat sedih dengan keadaan ironis ini setelah tidak menemukan cara untuk melakukan pengiriman logistik dan teknis operasional,” sebu Camelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.
Disebutka oleh Ezpeleta, kalau kedua trek tersebut merupakan lokasi yang punya fans sangat banyak dan membantu MotoGP.
Sementara itu sampai saat ini MotoGP punya kalender kira-kira bisa terselenggara 10-12 event di Eropa.
Untuk event non Eropa masih bergantung pada kebijakan negara bersangkutan.