Otomotifnet.com – Tim F1 Williams sedang dirundung masalah.
Dalam laporan keuangannya, tahun lalu tim tersebut harus kehilangan 13 juta Pound sterling.
Ditambah lagi dengan kondisi Covid-19 ini semakin membuat tim asal Grove, Inggris ini terpuruk.
Saat kondisi terpuruk begitu, ditinggal pergi oleh sponsor utamanya ROKit untuk musim lomba tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Kalender F1 Revisi Telah Keluar, Negara Asia Tidak Masuk List
Sebenarnya sudah sejak beberapa waktu lalu, Claire Williams, Pimpinan Tim Williams berkeinginan menjual tim tersebut.
Hal yang juga tidak ditinggalkan mencari investor yang ingin memiliki saham mayoritas atau bahkan minoritas.
“Segala upaya kami lakukan saat ini untuk keberlangsungan tim,” sebut Claire.
Lepas dari ROKit, dan masih dalam tahap pencarian investor, tim telah bekerja sama dengan Rich Energy, perusahaan minuman energi.
Rich Energy ini pernah menjalin kerja sama dengan tim F1 Haas. Namun kerja sama usai karena ada suatu masalah.
Menunjukkan kerja sama yang dijalin, Rich Energy memposting di laman Twitter miliknya.
Masih menggunakan livery mobil Williams tahun 2019, tapi tulisan ROKit-nya tidak ada, berganti jadi tulisah Rich Energy.
Tim Williams sendiri berdiri pada 1977 dan didirikan oleh Frank Williams.
Setiap mobilnya punya inisial FW yang diikuti nomor.