Otomotifnet.com - Johann Zarco ngaku wajar-wajar saja kalau Jack Miller yang dipilih untuk mengisi kursi pembalap di tim pabrikn Ducati.
Sebelumnya pembalap asal Prancis ini memang mengincar tempat di tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2021.
Namun Zarco tak sakit hati ketika Ducati lebih memilih menggaet rider mudanya di Pramac Racing, Jack Miller.
"Saya rasa itu keputusan yang logis, karena ia menghabiskan banyak waktu di Pramac Racing," kata Zarco dilansir dari motorsport.com.
Baca Juga: Marc Marquez Ngaku Sudah Nyaman Dengan Honda, Pede Tak Harus Pindah Tim
"Pada tahun lalu, Miller juga meraih banyak podium. Di sisi lain, saya berada dalam situasi yang sangat berbeda," sambung Zarco.
Mengingat Ducati Team juga bertekad menandemkan Miller dengan Andrea Dovizioso, maka target Zarco untuk 2021 saat ini sedikit berubah.
Zarco ingin tetap berada di lingkup Ducati, namun tentu ia ingin balapan lebih dulu demi dapat perpanjangan kontrak.
"Saya sangat percaya pada motor kami, tapi kami harus balapan lebih dulu untuk membuktikan apa yang bisa saya lakukan. Saya tak bisa tanda tangan kontrak jika tak balapan lebih dulu," ungkap Zarco.
Baca Juga: Jack Miller Naik ke Tim Pabrikan Ducati, Pengganti di Tim Pramac Siap Diumumkan
Zarco juga mengomentari rencana MotoGP yang menggelar musim 2020 mulai pertengahan Juli nanti dengan total 12-16 balapan dan beberapa sirkuit akan menggelar dua balapan secara beruntun.
"Kuncinya adalah tetap tenang di segala situasi. Saya merasa bisa tampil baik," jelas Zarco.
"Dengan banyak dua balapan beruntun, saya bisa banyak belajar pula dan makin cepat demi memperebutkan podium," pungkas Zarco.