“Sebenarnya tidak boleh telat atau jarang mengganti minyak rem. Seharusnya, paling tidak 20 ribu kilometer atau paling telat 40 ribu dikuras dan ganti,” sebut Adi Widiyanggodo, Service Manager Auto2000 Soekarno Hatta, Bandung.
Disarankan olehnya, dalam penggantian tersebut menggunakan merek dan warna yang sama. Sehingga cairan kimianya paling tidak sama.
Untuk mendeteksi minyak rem sudah sangat jelek, bisa dilihat juga dari penampilannya.
Baca Juga: Tanda-Tanda Kampas Rem Mobil Habis, Ini Periode Waktu Penggantiannya
“Tampilannya jadi lebih keruh. Kalau tadinya warna kuning transparan, akan lebih keruh. Kalau pakai yang warna merah, dia cenderung menjadi menghitam. Selain itu, minyak rem juga jadi lebih encer,”
“Kalau sudah demikian, dan ada terindikasi yang disebutkan itu, lebih baik segera ganti dan kuras. Karena pasti performanya atau tekanannya sudah tidak maksimal dan bikin bahaya,” tambahnya.
Untuk pengerjaannya, lebih baik ke bengkal saja supaya tidak repot.
Pengerjaannya juga tidak lama kok, tidak sampai seharian.