“Karena jalan kita itu kan (lintas sumatera) masih banyak melalui jalan Provinsi dengan lebar yang belum terlalu lebar.”
“Dengan tikungan-tikungan, tanjakan dan kondisi jalannya yang tidak mulus. Di situ kan banyak gaya yang timbul, yakni rolling, twisting dan dumping-nya.”
“Jadi itu yang kita coba absorb dengan konstruksi karoseri,” beber Sani, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum IPOMI (Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia).
Ia melanjutkan, kalau konstruksi karoserinya terlalu keras, maka sasis yang kalah.
“Kalau konstruksinya lemah, sasisnya enggak apa-apa, namun bodinya patah. Jadi ini yang kita coba kombinasikan,” imbuhnya lagi.
PO SAN sudah order 4 unit bus garapan Adiputro Jetbus 3+ SHD, dengan sasis Scania K410IB. Tonton detailnya di channel @mobilgede.