Upgrade Turbo Mesin Diesel Pakai Piston Standar Wajib Turunkan Kompresi

Irsyaad Wijaya,Ryan Fasha - Kamis, 11 Juni 2020 | 18:30 WIB

Ilustrasi mesin diesel turbo (Irsyaad Wijaya,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Tak sedikit pemilik mobil bermesin diesel melakukan upgrade di sektor turbo.

Tujuannya tentu mendapatkan performa terbaik dan salah satu langkah yang banyak dilakukan dengan mengganti kipas turbin turbo.

Selain itu juga dengan over size ukuran turbo dengan lebih besar.

Namun, ada juga yang melakukan upgrade turbo dengan mengganti satu unit turbo dengan ukuran dan kemampuan yang jauh lebih besar.

Baca Juga: Mobil Mesin Turbo Bisa Jebol, Timing Pembakaran Kacau, Dampak Minum BBM Oktan Rendah

ryan/gridoto.com
Kipas turbin turbo

"Dengan upgrade turbo maka boost udara yang mampu dihasilkan juga lebih besar sehingga harus ada penyesuaian pada bagian mesin lainnya," sebut Agus Woles, Kepala Mekanik bengkel spesialis X-Boost Station.

"Hal ini untuk membuat durability mesin diesel tidak bermasalah saat mobil digunakan harian," tambah pria yang bengkelnya ada di Harapan Jaya, Bekasi.

ryan/gridoto.com
rumah turbin turbo yang diperbesar

Dengan menurunkan kompresi maka tekanan turbo tidak terlalu besar saat masuk ke mesin bila menggunakan piston standar.

Karena dikawatirkan kompresi yang terlalu tinggi membuat piston standar jadi cepat aus.