Otomotifnet.com – Sebelum menggunakan mobil kesayangan di era New Normal ini, ada beberapa hal yang mesti sobat perhatikan.
“Periksa dulu level oli, minyak rem, air radiator, washer, minyak power steering (kalau masih hidrolik) dan air aki kalau belum jenis MF,”
“Sistem kelistrikan juga periksa semua, seperti semua lampu berfungsi atau tidak, klakson, wiper, AC dan lainnya,” saran Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM).
Tapi saat pengecekan semua kelistrikan mobil, “Hindari menggunakan beban listrik pada mobil seperti lampu, audio dan lain-lain, tanpa menghidupkan mesin,” wanti Sumarno, Service Developmet PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Baca Juga: Cuci Mesin Mobil Agar Bersih Tidak Dilarang , Tapi Hindari Cairan Ini!
Karena dikhawatirkan akan membuat aki lemah alias tekor, nantinya jadi susah deh buat menghidupkan mesin, hehehe..
O iya, selain ngecek semua komponen kelistrikan, baik Sumarno maupun Didi menyarankan untuk melakukan pengecekan pada kabel-kabel, terutama di seputar ruang mesin.
“Waspadai faktor eksternal, seperti tikus. Pasang kamper atau chemical yang dapat mengamankan kabel-kabel mesin,” saran Sumarno, yang juga pemilik Bengkel Mitra Suzuki bernama Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa tengah ini.
Yap, karena hewan pengerat itu bisa merusak kabel, bahkan bahan plastik yang ada di ruang mesin.
”Banyak kasus saat buka kap mesin, udah bau kotoran tikus menyengat dan kabel-kabel pada putus digigitin,”
“Pokoknya kalau lihat ada jejak tikus di dekat mobil, segera periksa kondisi kabel-kabel di ruang mesin, takutnya ada kabel digigit tikus,” anjur Didi.
Ia juga menyarankan agar sekalian memeriksa apakah ada kebocoran oli atau tidak.
O iya, mengenai cairan anti tikus, Didi mengatakan kalau di online store ada menjualnya.
Baca Juga: Konsep Transportasi Baru di Era New Normal, Semua Mesti Beradaptasi
“Tapi saya sih belum pernah nyoba. Bisa saja efektif untuk mencegah tikus masuk ruang mesin,” bilang Didi sembari kasih lihat gambar salah satu produk cairan anti tikus.
Setelah semuanya dipastikan aman, baru deh gunakan mobil untuk beraktifitas di era ‘New Normal’ ini.
Tapi sebelumnya, “Bila diperlukan, sangat bagus menambahkan aditif oli yang kandungan formula utamanya adalah aditif anti oksidasi,”
“Ini untuk menjaga kualitas oli mesin tetap optimal karena mobil tadinya jarang dipakai,” tutup Sumarno.