Lalu pada masing-masing leher knalpot kini ditemukan O2 sensor, artinya pakai sistem injeksi close loop atau hasil pembakaran pun dibaca ECU.
Bagian lain yang beda tentu tangkinya, tak lagi ditemukan keran bensin. Gantinya kini di sisi kiri bawah tangki terlihat ada fuel pump.
Pembeda lainnya ada satu lagi, di spidometer ada lampu MIL (Malfunction Indikator Light), letaknya di sisi bawah dengan lambang mesin, berderet dengan lampu bensin (penanda harus isi ulang) dan lampu sein.
Kalau dari sisi performa, menurut Joel sama dengan versi karburator. Tenaga maksimal 17,4 dk di 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm di 6.000 rpm.
Dihasilkan dari mesin 4 langkah 2 silinder segaris SOHC berpendingin udara dan oil cooler, dengan transmisi 5 percepatan.