Bingung Memilih Ban Tipe Dual Purpose? Pattern Jadi Kuncinya

Fariz Ibrahim - Rabu, 17 Juni 2020 | 23:30 WIB

Salah satu motor dengan aliran dual purpose BMW R 1250 GS (Fariz Ibrahim - )

“Oleh karena itu compound-nya pakai medium. Tapi agar lifetime tidak dikorbankan, ban dibuat lebih tebal, sehingga kalau dibanding tipe lainnya tetap punya lifetime yang tidak terlalu jauh, karena banyak faktor yang mempengaruhi masa pakai ban,” sambung pria ramah ini.

Setelah itu ada juga yang perlu diketahui mengenai ban dual purpose, yaitu perbandingan antara on road dan off road.

Rumah Ban Motor
Pattern dengan jarak blok besar tentu lebih unggul di jalan off road, tapi sedikit licin di on road dan berisik

“Mulai dari 90% on road 10% off road sampai 50% on road 50% off road."

"Paling kelihatan dari pattern, semakin terlihat kasar dan jarak antar bloknya jauh berarti perbandingan off road semakin besar,” sahut Ario Dharma Setiawan owner Rumah Ban Motor.

Tapi perlu diingat semakin besar perbandingan off road maka akan semakin berisik ketika dipakai di on road ya!

Baca Juga: Yamaha RX-Z Bak Raja, Ban Bocor Anti Didorong, Digendong ke Tambal Ban

Rumah Ban Motor
Metzeler Karoo Street punya perbandingan 80% on road 20% off road dengan model pattern lebih ‘kalem’

“Di atas perbandingan 70% on road 30% off road pasti sudah mulai berisik, maka pilih perbandingan sesuai kebutuhan dan jalan yang mau dilewati."

"Sebenarnya yang perlu diingat adalah motor dual purpose hanya untuk medan light off road saja, bukan untuk melewati hard off road seperti batu lepas,” wantinya.

Gimana? Sudah mengerti tentang ban enduro atau dual purpose?

Rumah Ban Motor
Perbandingan 90% on road 10% off road punya pattern lebih halus, ingat hanya untuk light off road ya!