"All New Ertiga dan New Carry masih menjadi lini produk yang memberikan kontribusi tertinggi, disusul XL7 yang mendorong ekspor Suzuki tumbuh secara positif," tuturnya.
Aris mengungkapkan jika peningkatan ekspor membangun optimisme Suzuki untuk kembali beroperasi setelah menghentikan sementara kegiatan di pabrik.
Pihaknya juga menargetkan akan mengekspor kendaraan ke lebih dari 50 negara di dunia tahun ini.
"Saat ini pasar internasional dalam masa pemulihan dan untuk memenuhi permintaan ekspor, secara bertahap kami kembali berproduksi dengan menerapkan Suzuki Hygiene Commitment dan protokol kesehatan dari Pemerintah," ungkap Aris.
"Kami harap industri otomotif dan lainnya cepat pulih dan bangkit bersama agar bisa memberikan kontribusi positif untuk Indonesia," tutupnya.