Otomotifnet.com - Sebuah Honda Vario meleleh kepanasan setelah terbakar hampir di seluruh bodi.
Dikabarkan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Gajah Mada Kota Yogyakarta, tepatnya di depan TK AL Husna akibat korsleting listrik (19/6).
Kapolsek Pakualaman, Kompol Aslori menjelaskan, tidak terdapat korban jiwa dalam insiden itu.
Hanya saja, Honda Vario milik korban yakni Fauzi Fathurrahman (25) warga warga Kampung Dipowinatan, Mergangsan hangus tak berbentuk dilalap si jago merah.
Baca Juga: Honda Scoopy Hantam Alat Berat, Berawal Leher Kakek 61 Tahun Tersangkut Benang layangan
Terlihat dari bagian bodi depan sampai jok hangus dilalap api.
Kapolsek menjelaskan, sehari sebelum kejadian motor tersebut baru diservis.
Korban diketahui juga telah mengganti oli dan air radiator motor miliknya.
Motor kemudian digunakan korban dari rumah menuju ke daerah Timoho, Kota Yogyakarta.
Baca Juga: CB500X Indonesia Berdiri, Siap Ajak Member Eksplorasi Alam Sesuai Genre
"Saat hendak pulang dari daerah Timoho ke rumah melewati Jalan Gajah Mada Yogyakarta atau tepatnya ketika sampai di depan Hotel Jambuluwuk motor sempat tersendat-sendat dan hampir mau mogok namun oleh korban dipaksa jalan terus hingga akhirnya sampai di depan TK Al Husna. Di lokasi itu sepeda motor mogok dan mati mesin," jelasnya.
Mengetahui hal itu, korban lalu meminggirkan motor di tepi trotoar dan mengecek.
Ternyata motor sempat mengeluarkan asap pada bagian mesin.
Asap itu ternyata semakin tebal sehingga korban berusaha mencari air.
Baca Juga: Geger BBM Premium Dihapus, Pertamina Membantah, Penyaluran Berjalan Seperti Biasa
Seusai mendapatkan air dan hendak menyiram tiba-tiba api membesar dan membakar seluruh bodi motor, hingga warga datang dengan membawa tabung alat pamadam kebakaran.
Seketika, api langsung dipadamkan.
"Setelah padam sepeda motor langsung dibawa pulang ke rumah oleh korban menggunakan pick up jasa angkut," tambah Kapolsek.
"Penyebab kebakaran motor diduga murni karena kecelakaan atau konsleting kelistrikannya dan bukan karena sebab lain atau kejahatan. Kerugian ditafsir kurang lebih Rp6 juta," pungkasnya.