Otomotifnet.com - Pemerintah berencana akan membangun jalan tol baru sepanjang 60 kilometer di provinsi Kalimantan Timur.
Nantinya tol baru ini akan terhubung ke Ibu Kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Selain itu, tol baru ini nantinya juga akan terintegrasi dengan tol Balikpapan-Samarinda.
"Panjang jalan tol yang akan dibangun sepanjang kurang lebih 60 kilometer. Jalan ini nantinya, akan terhubung dengan Jalan Tol Balsam," kata Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, (21/6/20).
Baca Juga: Tarif Tol Balkpapan-Samarinda Dibilang Kemahalan, BPJT Angkat Bicara
Lebih lanjut, Hadi Mulyadi juga mengatakan, sudah ada rencana mengenai peletakan batu pertamanya.
"Rencananya, bulan Desember tahun ini akan dilaksanakan ground breakingnya. Semoga saja tidak ada kendala, dan akan berjalan lancar sesuai jadwal," imbuhnya.
Investasi ruas tol penyambung jalan tol Balsam ke Ibu Kota Negara, diketahui berkisar antara Rp 150-200 miliar per kilometer.
Hadi Mulyadi menambahkan, berbeda dengan pembangunan tol Balikpapan-Samarinda, tol menuju Ibu Kota Negara ini diperkirakan akan lebih cepat proses pembangunannya.
"Insya Allah, pembangunannya bisa lebih cepat selesai daripada ol Balsam," ujarnya.
Seperti diketahui, proses pembangunan tol Balsam sebelumnya memakan waktu selama kurang lebih 40 bulan.
Badan Pengatur Jalan Tol juga sebelumnya telah merencanakan akan membangun tiga ruas tol yang merupakan akses untuk menyambungkan Jalan Tol Balsam menuju Ibu Kota Negara Indonesia.
Adapun tiga ruas tol tersebut adalah, ruas tol akses dari simpang susun Samboja Kutai Kartanegara, simpang susun Karang Joang Balikpapan dan tol Trans Kalimantan Lintas Selatan.
Pembangunan tiga ruas tol ini diharapakan, dapat meningkatkan konektivitas Ibu Kota Negara. Bahkan, pemerintah pusat telah melakukan pra-studi kelayakan sejak tahun 2019 lalu.