Penyebab Mobil Bergetar, Kenali Dulu Kondisinya, Cara Atasinya Begini!

Andhika Arthawijaya - Kamis, 25 Juni 2020 | 08:00 WIB

Ilustrasi pengukuran vibrasi di setir menggunakan aplikasi Vibrometer. (Andhika Arthawijaya - )

1. Setir Bergetar Kala Mesin Stasioner

Menurut Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki PT Sejahtera Buana Trada di Pulogadung, Jakarta Timur, bila merasakan getaran di setir saat mesin idle (di rpm yang normal).

“Ada kemungkinan engine mounting sudah waktunya minta diganti,” bilangnya.

Ciri-ciri lainnya bila part pegangan mesin ini ‘kena’, “Ketika masuk gigi akan terasa atau terdengar suara jeduk,” jelas Wandi, sapaan akrabnya.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Pada Suzuki Ertiga generasi awal, cara cek engine mounting sudah aus atau belum bisa dengan memasukkan jari ke celah dudukannya (lihat tanda panah).

Nah, untuk memastikan apa benar engine mounting sudah aus atau belum, triknya begini.

“Coba masukkan jari ke sela-sela celah pada dudukan besi engine mountingnya,”

“Kalau jari susah masuknya karena celah itu sudah terlalu rapat, tandanya engine mounting sudah aus dan harus diganti,” papar pria murah senyum ini.