Franco Morbidelli Dibikin Merinding Valentino Rossi, Bakal Jadi Tandem Guru Sendiri

Fendi,Ignatius Ferdian - Minggu, 28 Juni 2020 | 18:30 WIB

Franco Morbidelli dan Valentino Rossi (Fendi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Kalau benar-benar Valentino Rossi bergabung ke Petronas Yamaha Sepang Racing Team, Franco Morbidelli mengaku merinding.

Memang sampai saat ini belum ada kesepakatan resmi mengenai kontrak Franco Morbidelli dan bergabungnya Valentino Rossi di tim satelit Yamaha.

Mengetahui banyak orang yang menyebut Valentino Rossi akan menjadi rekan setimnya, Franco Morbidelli mengaku merinding. Karena Rossi bukan rekan setim seperti biasanya.

"Jika saya hanya mendengarnya, saya akan merinding," kata Franco Morbidelli, dilansir dari speedweek.com.

Baca Juga: Danilo Petrucci Bisa Jadi Tulang Punggung Tim KTM, Andalkan Pengalaman

“Saya bertemu Valentino ketika aku berumur 13 tahun. Saya tidak akan pernah berpikir itu akan terjadi,” lanjutnya.

“Pikiran itu bahkan tidak terlintas di kepala saya saat itu, bahkan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

“Sekarang ini pilihan. Dia akan memutuskan - dan jika itu terjadi, saya akan sangat senang,” ucap Juara dunia Moto2 tahun 2017.

Seperti sudah diketahui, pembalap berdarah Brasil ini dulunya adalah siswa di VR46 Riders Academy.

Baca Juga: Gelaran MotoGP 2020 Disebut Bos Tim KTM Tech3 Terasa Seperti di Penjara

Ia dan keluarganya pindah dari Roma ke Tavullia, tempat tinggal Valentino Rossi dan sekolah balap itu berada.

Jika Rossi jadi ke tim Petronas Yamaha, pastinya tidak akan seperti rekan setim lainnya.

Selain karena sudah lama saling kenal, “Kami berlatih bersama dan tinggal di tempat yang sama,” bilang Morbidelli.

“Banyak hal yang saya tahu - sebagian besar - saya pelajari darinya. Hal-hal ini membedakan hubungan kami dari apa yang saya miliki pada Fabio (Quartararo),” ucapnya.

Baca Juga: Ducati Pasang Part Aerodinamika Baru di Roda Depan, Intip Wujudnya

Meski begitu, ia akan tetap membuka persaingan dengan mentornya itu

“Faktor-faktor ini, yang telah saya sebutkan, menyangkut hubungan pribadi kita, tetapi tidak mengurangi pemikiran kompetitif di trek,” tuturnya.

“Saya melihat itu tidak hanya di MotoGP, tetapi juga di ranch,” lanjut Morbidelli.

“Ketika kami berada di ranch atau dalam balapan MotoGP, kami memberikan yang maksimal, semua orang ingin berada di depan yang lain dengan segala cara. Itu adalah hal yang menyenangkan ketika persahabatan dan olahraga bergabung,” sebutnya.

“Aku tidak ingin mengatakan bahwa aku ingin mengalahkan Vale lebih dari Quartararo,” ungkap Morbidelli.