Otomotifnet.com - Motor yang punya rasio kompresi di atas 10:1, normalnya sebaiknya pakai bahan bakar dengan kadar RON 92 sekelas Pertamax.
Termasuk sekelas big bike seperti Honda Goldwing, yang punya rasio kompresi 10,5:1.
Namun ternyata, Goldwing bisa pakai bensin dengan spesifikasi kadar oktan lebih rendah.
Buktinya ada di buku manual Honda Goldwing, tertera jika spesifikasi bahan bakar yang disarankan yang pertama adalah harus unleaded alias tanpa timbal.
Baca Juga: Motor Baru Masih Bisa Telan Bensin Dengan RON 88, Namun Ada Syaratnya
Lalu khusus pasar Indonesia bahan bakar yang disarankan adalah yang punya kandungan RON 90 atau lebih.
Artinya Goldwing aman menggunakan Pertalite, kendati tentu saja lebih baik jika pakai sekelas Pertamax atau di atasnya.
Spesifikasi tersebut tentu sebagai antisipasi jika Goldwing sedang dipakai turing ke daerah yang sulit menemukan Pertamax atau Pertamax Turbo.
Malah jika terpaksa hanya ada Premium pun bisa digunakan, karena menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor, Goldwing dibekali knocking sensor, sehingga akan otomatis mengubah ignition timing untuk mencegah ngelitik.
Tapi ingat itu jika terpaksa ya! Karena jika ignition dimajukan menjauh dari titik mati atas (TMA), tenaga yang dihasilkan jadi berkurang.
Balik ke info dari buku manual, untuk pasar selain Indonesia ternyata minimal pakai bensin dengan kadar RON 91.
Lalu jika bahan bakar yang digunakan mengandung alkohol, dalam hal ini ethanol, selain Thailand yang diizinkan sampai 10%.
Tapi khusus Goldwing untuk pasar Thailand, diset untuk bisa menerima bensin dengan kadar ethanol sampai 20%.
Bicara kapasitas tangki bensin, Goldwing mampu menampung 21 liter bahan bakar.